Yogyakarta- Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian menggelar workshop yang dihadiri oleh perwakilan Jemaat Ahmadiyah Jateng.
Workshop tersebut mengangkat tema ‘Penguatan Jejaring Advokasi Keberagaman’ yang diikuti olehpara pemimpin sosial keberagaman se-Jateng dan DIY.
Kegiatan lintas agama itu sendiri digelar sejak Kamis-Minggu, 11-14 Mei 2023 bertempat di Hotel Museum Batik Yogyakarta, DIY.
Penyelenggaran workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dalam melakukan kerja-kerja penguatan jejaring advokasi keberagaman.
Melalui akun Instagram Gusdurian disebutkan jika melalui kegiatan ini para pemimpin sosial yang menjadi peserta dalam acara ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan analisis sosial dalam pengelolaan jejaring advokasi keberagaman.
Sejumlah isu dan kasus mengemuka menjadi model untuk dianalisa oleh para peserta sekaligus bagaimana pola advokasinya.
Mulai dari isu transgender, komunitas penghayat, pelarangan ormas tertentu hingga isu Ahmadiyah.
Untuk memperkaya bahan analisa dan studi kasus Ahmadiyah, fasilitator menghadirkan narasumber tamu dalam workshop ini.
Mereka adalah Plt Ketua FKUB Provinsi DIY/Rektor Universitas Atma Jaya, Dr. Gregoreus Sri Nurhartanto, Kasat Intelkam Polresta Yogyakarta, AKP Satrio Arif Wibowo dan perwakilan Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta, Dr. Nina Mariani Noor.
Dalam pelaksanan workshop ini, peserta dibagi ke dalam dua kelas yaitu religious leaders dan youth leaders.
Dalam workshop kali ini hadir perwakilanJemaat Ahmadiyah Jawa Tengah, yaitu Mubda Jemaat Ahmadiyah Jateng 2, Mln. Basuki Ahmad, Mubda Jemaat Ahmadiyah Jateng 3, Mln. Saefullah Ahmad Faruk.
Selain itu hadir juga Mubda Jemaat Ahmadiyah Jateng 5, Mln. Yusuf Awwab (Kudus/Mubda Jateng-5), Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Pati, Mln. Muhammad Sobir dan perwakilan Lajnah Imaillah Wonosobo, Herlina.
Selain itu peserta diramaikan juga oleh sekira 37 orang dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan di antaranya Gereja Katolik Purwokerto, Bhikkuni Budha Boyolali, Syiah, Fatayat NU Yogyakarta, Lakspesdam NU Cilacap, dan lainnya.
Kontributor: Basuki Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad