BANDUNG – Jamaah Islam Ahmadiyah Bandung mendapat kunjungan dari berbagai organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Youth Ambassador, Selasa (15/12). Rombongan Youth Ambassador yang beranggotakan 25 orang tersebut datang ke Masjid Mubarak di Jalan Pahlawan dan diterima oleh Drs. H. Mansoer Ahmad Kantadiredja, ketua cabang Jamaah Islam Ahmadiyah Bandung Tengah. (baca juga: Bersama Sembilan Komunitas Pemuda AMSA DIY-Jateng 3 Memperingati Hari Perdamaian Dunia 2015)
Ke dua puluh lima orang tersebut berasal dari berbagai organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jaringan Islam Liberal (JIL), serta perwakilan mahasiswa Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung. Kedatangan mereka untuk mengetahui lebih banyak mengenai Jamaah Islam Ahmadiyah di Indonesia maupun seluruh dunia.
Selepas Shalat Zuhur berjamaah, rombongan Youth Ambassador mengadakan diskusi dengan enam orang Mubaligh yang bertugas di wilayah Bandung. Kunjungan ini tidak terlepas dari peran Ikatan Pelajar Jamaah Islam Ahmadiyah atau yang akrab dikenal dengan Ahmadiyya Muslim Students Association (AMSA) Bandung.
Dalam kesempatan ini para anggota Youth Ambassador bertanya mengenai beberapa hal terkait aqidah Jamaah Islam Ahmadiyah. Dijelaskan oleh Mubaligh Wilayah Bandung, Mln. Hafizurrahman Danang bahwa aqidah Jamaah Islam Ahmadiyah pada dasarnya adalah sama.
“Syahadat kami sama, rukun Iman dan Islam sama. Semuanya berlandaskan Al-Qurán dan Hadist,” ujarnya.
Dipaparkan pula kepada para anggota Youth Ambassador tentang proyek penerjemahan Al-Qurán ke dalam 100 bahasa. Dalam kesempatan ini, Ketua Jamaah Ahmadiyah Bandung Tengah juga menjelaskan sejarah masuknya Ahmadiyah ke Kota Bandung. Selain mengenai aqidah dan sejarah, dijelaskan pula bagaimana kiprah Jamaah Islam Ahmadiyah di bidang sosial.
“Kita mengadakan pengobatan homeopathy gratis, donor darah tiga bulan sekali dan juga melakukan bedah buku,” ujar salah satu narasumber.
Salah seorang anggota Youth Ambassador tertarik dengan slogan yang dimiliki Jamaah Islam Ahmadiyah, Love For All Hatred for None. Menurutnya ini berbanding terbalik dengan beberapa ormas yang mengatasnamakan Islam namun selalu bertindak anarkis. (baca juga: Ahmadiyah : Love for All Hatred for None)
Salah satu narasumber, Mln. Aziz mengungkapkan bahwa Love For All Hatred for None ini adalah bentuk ajaran Islam sesungguhnya, yakni berdakwah menyampaikan ajaran Islam dengan damai dan selalau memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Dengan kunjungan ini, para anggota AMSA Bandung berharap terus terjalin kerjasama dengan Youth Ambassador dan menghapus kesalahpahaman yang berkembang selama ini mengenai Jamaah Islam Ahmadiyah, khususnya di Jawa Barat.
Kontiributor : Sofia Farzanah
Editor : Talhah Lukman Ahmad