Di sini anak-anak diminta untuk bekerja sama dengan teman sekelompoknya dalam menyusun ayat-ayat yang telah dipotong seperti potongan puzzle. Kecepatan dan ketepatan dalam menyusun ayat sesuai urutan merupakan hal yang paling penting dalam perlombaan ini.
JAKARTA – Anggota Athfal dan Nashirat Jakarta Barat (Jakbar) ramaikan masjid untuk kegiatan Malam Pramadrasah, Sabtu (18/2) hingga Minggu (19/2). Dimulai dengan shalat maghrib berjamaah jama isya, anak-anak pun terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan ini yang rutin diadakan setiap bulannya. Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan menyantap santapan jasmani makan malam serta dilengkapi pula dengan makanan penutup yakni pudding coklat. Setelah selesai makan, acara pun dimulai dengan pembukaan. Pembukaan diisi dengan pembacaan Qs. Al-Fatihah lalu dilanjutkan dengan pembacaan janji athfal dan janji nashirat yang dibacakan dengan penuh semangat.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jakarta/feed/” number=”3″]
Setelah pembukaan, anak-anak Athfal dan Nasirat langsung dipisah sesuai dengan usianya, yakni kelas A dan kelas B. Kali ini giliran Kak Bella yang akan mengisi di Kelas A dan Kak Zizi yang mengisi di kelas B. Di kelas A, suasana pun semakin meriah karena materi pertama diisi dengan “Kuis Benar atau Salah” di mana materi diambil dari buku Bustanul Athfal. Setiap anak di Kelas A dilengkapi dengan 2 lembar kertas yang telah diberi lambang benar atau salah. Untuk menjawab soal dari Kak Bella, setiap anak harus mengangkat kertas yang sesuai dengan pernyataannya benar atau salah, dan akhirnya adik Nabila menjadi pemenang yang mendapatkan skor paling banyak.
Tak mau kalah dengan kelas A, di kelas B pun materi pertama diisi dengan materi salah satu Hafalan Al-Qur’an yang diambil dari silabus program T3Q yakni QS. Al-Baqarah 1-5. Di sini, anak-anak diminta untuk menyalin terlebih dahulu tulisan arab dari ayat-ayat tersebut agar dapat dengan mudah menghafalnya. Ternyata ada beberapa anak yang sudah hafal, namun ada pula yang belum. Setelah semua maju kedepan untuk menghafal, anak-anak pun dibagi kelompok untuk mengikuti lomba menyusun ayat-ayat Al-Baqarah. Kelompok dibagi 2 yakni kelompok Atfhal dan kelompok Nashirat. Di sini anak-anak diminta untuk bekerja sama dengan teman sekelompoknya dalam menyusun ayat-ayat yang telah dipotong seperti potongan puzzle. Kecepatan dan ketepatan dalam menyusun ayat sesuai urutan merupakan hal yang paling penting dalam perlombaan ini. Dan akhirnya, kelompok Nashirat memenangkan perlombaan menyusun ayat ini karena telah berhasil menyusun dengan cepat dan tepat.
Kemudian untuk materi kedua, baik kelas A dan kelas B diisi dengan permainan “Kuda Berbisik”. Di sini anak-anak harus bisa dengan cepat dan tepat untuk membisikkan kalimat ke temannya dalam satu kelompok. Untuk kelas B, kalimat yang dibisik pun merupakan kalimat Janji Athfal dan Janji Nashirat. Hal ini menjadi salah satu cara agar anak-anak dapat dengan cepat menghafal kalimat Janji masing-masing. Kemudian setelah selesai, acara pun ditutup dengan foto bersama dan anak-anak pun langsung istirahat untuk persiapan tahajud bersama besok pagi.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan Tahajud bersama. Meskipun kantuk masih terasa, tak mengurangi semangat adik-adik untuk bisa tahajud bersama. Setelah tahajud bersama dilanjutkan dengan talimul qur’an yang dipandu oleh Pak Nurasikin. Setelah itu, acara pun ditutup dan sebelum pulang anak-anak dipersihlahkan untuk menyantap sarapan susu dan roti yang telah disediakan.
Kontributor: Mansurah Fauzia
Editor : Talhah Lukman Ahmad