SEMARANG – Dua organisasi kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Semarang dan Badan Eksekutif Muda Fakultas Ushuludin serta Lembaga Studi Sosial dan Agama (ELSA) Semarang turut membantu pelaksanaan Clean The City bersama ratusan anggota Jamaah Ahmadiyah Semarang di Simpang Lima, Jumat (1/1).
Empat cabang, Semarang, Getasan, Penawangan, dan Muria yang tergabung dalam Jamaah Ahmadiyah Indonesia wilayah Jateng 03 mengerahkan 100 orang untuk membersihkan sampah yang berserakan sisa perayaan malam tahun baru warga Semarang.
Clean The City di Simpang Lima ini menyedot perhatian beberapa warga yang tengah berolahraga. Beberapa dari mereka mendokumentasikan kegiatan tersebut melalui smartphone dan sebanyak enam warga ikut membantu para anggota Jamaah Ahmadiyah Semarang yang tengah bersih-bersih.
Kegiatan yang dimulai pukul setengah sembilan pagi ini berjalan sukses. Sebanyak 200 kantong plastik sampah yang sudah disediakan oleh Panitia serta tambahan sekitar 6 kantong plastik yang ada di TKP terisi penuh dan langsung diangkut oleh mobil Dinas Kebersihan Kota Semarang.
Kasie Pertamanan Kota Semarang, Heru Purwoko mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan anggota Jamaah Islam Ahmadiyah Semarang lewat program Clean The City.
“Saya tidak sangka sampahnya akan menggunung seperti ini. Mengingat simpang lima tidak mengadakan konser akhir tahun. Jadi kehadiran teman-teman yang mengadakan aksi CTC ini sangat membantu petugas kebersihan,” tutupnya.
Clean The City Semarang juga mendapat sorotan positif dari para netizen setelah akun instagram @eventsmgid mengunggah foto sejumlah relawan yang tengah mengumpulkan sampah plastik. Pemilik akun @bernardonad menuliskan komentar, “Respect!”. Beberapa pengguna Instagram lain pun menyampaikan hal serupa. Salah satunya @dindanugrahenie24. “Yang ngotorin harus malu tuh,” sahut @dindanugrahenie24.
Bahkan di akun twitternya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi respon positif saat akun @MKAI_Jamur mengunggah foto #CleanTheCityMKAI2016. “Dukung Sweeping!”, cuitnya.
Kontributor : Fatimah Zahrah
Editor : Talhah Lukman Ahmad