Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan generasi Ahmadi yang mukhlis dan mukhlisah serta dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan sekitarnya sebagai bentuk refleksi revolusi mental yang sedang digalakan oleh pemerintah pusat.
TANGERANG – Ratusan anak mulai tingkat SD sampai SMA mengikuti Kelas Tarbiyat yang serentak diadakan ditiga lokasi. Kelompok Usia kelas 4-6 SD di Gondrong Kenanga, kelas 7-9 SMP di Peninggilan dan kelas 10-12 SMA di Perigi selama 7 hari.
Ketua Panitia Acara Sutisna Fadmadiharjo mengatakan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan tiap bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah Kelas Tarbiyat tahun 2016 dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, mulai dari tanggal 17 sampai dengan 23 Juni 2016”, ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 6 wilayah di sekitar Jabodetabek dan Banten, meliputi Wilayah DKI Jakarta, Bogor, Banten 1, Banten 2, Markaz, dan Bekasi. Sutisna juga mengatakan bahwa terdapat peningkatan jumlah peserta disbanding tahun sebelumnya
“Peserta kelas tarbiyat tahun ini ada peningkatan dibanding tahun lalu, setidaknya 662 pelajar ikut serta dalam kegiatan ini”, jelas Sutisana kepada Warta Ahmadiyah.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/kelas-tarbiyat/feed/” number=”3″]
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan generasi Ahmadi yang mukhlis dan mukhlisah serta dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan sekitarnya sebagai bentuk refleksi revolusi mental yang sedang digalakan oleh pemerintah pusat.
Salah satu peserta dari kelas Qismah Ula, Syakib Maulana Rahman mengungkapkan kesannya selama mengikuti kegiatan ini,
“Saya senang ikut kegiatan ini, meskipun cukup jauh dari tempat tinggal saya”, ungkap siswi sekolah dasar asal Bogor tersebut
Salah seorang pengajar, Mln. Muhamad Said saat memberikan tausiyah juga mengatakan pola kegiatan ini seperti filosofi telur yang sebelumnya mudah pecah dengan isinya yang berupa cairan namun setelah direbus, isinya menjadi lebih kuat.
Kontributor : Suherman
Editor : Talhah Lukman Ahmad