Jakarta – Lebih dari 50 peserta dan 30 orang tua atau pendamping hadir dalam acara rishtanata yang digelar oleh gabungan Jemaat Ahmadiyah Tambun dan Jemaat Ahmadiyah Paninggilan.
Acara yang berlangsung pada Minggu 14 September ini menjadi istimewa karena terselenggara lewat sinergi dan kolaborasi dua cabang hingga menciptakan sebuah ruang perjumpaan penuh makna.
Acara berlangsung hangat dan penuh energi denga diawali dengan sesi saling berkenalan antar peserta, suasana mencair sejak awal.
Baca juga: Bareng Komunitas Lingkungan dan Anak Muda, Relawan Clean The City Bersih-Bersih Lapangan Banteng
Peserta dari Cabang Paninggilan dan Tambun berinteraksi dengan akrab, sehingga terjalin kedekatan dan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi seputar kehidupan rumah tangga. Peserta juga diajak untuk bermain peran (roleplay) menghadapi berbagai tantangan dalam berumah tangga.
Suasana menjadi semakin hidup ketika setiap kelompok berusaha mencari solusi kreatif dan menyampaikan perspektif mereka dengan cara yang menyenangkan.
Baca juga: Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Jakarta dan Tangerang Raya Penuhi Undangan Adventist Moslem Relations
Dalam sesi roleplay ini, hadir pula dua mubaligh, Mln. Attaul Islam, Shd. dan Mln. Mohammad Said yang berperan sebagai penengah sekaligus pemberi arahan.
Dengan bijak, beliau meluruskan berbagai ide kreatif peserta, menambahkan sudut pandang Islami dan jemaat, serta menguatkan nilai-nilai penting dalam mencari solusi atas tantangan rumah tangga.
Kehadiran keduanya membuat diskusi tidak hanya seru, tetapi juga penuh pelajaran berharga untuk kehidupan rumah tangga.
Baca juga: LBH Bandung Bersama Jemaat Ahmadiyah Manislor Gelar Live In
Gelaran pertemuan rishtanata kali ini bukan sekadar acara, tetapi sebuah ruang belajar untuk berbagi pengalaman, bertukar pemikiran, dan memperkuat ikatan persaudaraan.
Sinergi Jemaat Muslim Ahmadiyah Paninggilan dan Jemaat Muslim Ahmadiyah Tambun menjadi bukti kebersamaan dipupuk, maka kekuatan dan keberkahan akan semakin nyata. *
Kontributor: Fauzan Fahrul Aziz
Editor: Talhah Lukman A
