Seorang anggota parlemen Swedia mengunjungi Masjid Fazl di London dan beraudiensi dengan Pemimpin dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad.
Shadiye Heydari yang kini anggota Parlemen Nasional Swedia Nasional sejak tahun 2010 dari Demokrat Sosial datang ke Swedia pada tahun 1986 Iran bagian Kurdistan.
Dalam pertemuan selama 40 menit dengan Mrs Heydari pada 7 Maret 2015, menurut informasi yang dirilis oleh pers desk Ahmadiyah, Khalifah Islam menyatakan kembali keprihatinan tentang meningkatnya ancaman dan bahaya yang ditimbulkan oleh ekstremisme di berbagai belahan dunia.
“Yang Mulia menasihati agar politisi harus berusaha untuk mengidentifikasi akar penyebab ekstremisme dan membangun strategi jangka panjang untuk melawan radikalisasi kaum muda,” demikian pernyataan pers. “Huzur mengatakan bahwa apa yang disebut ‘para pejuang Jihadis’ adalah” benar-benar tidak masuk akal “dan tindakan mereka itu harus dengan tegas dikutuk.”
“Berbicara khususnya mengenai ancaman ISIS,” kata pernyataan pers, “Huzur percaya bahwa” upaya terpadu dan bersatu “diperlukan untuk menghentikan kelompok teroris tersebut.”
“Agar perdamaian berlaku di dunia diperlukan keadilan dan kejujuran ditegakkan di seluruh lapisan masyarakat ,” pers desk mengutip pernyataan Huzur.
Mrs Heydari, yang duduk di Parlemen mewakili konstituen Kota Göteborg, mengucapkan terima kasih kepada Huzur atas petunjuknya dan meminta Huzur untuk mengunjungi Swedia dalam waktu dekat.
Huzur mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut dan berdoa agar dia berhasil dalam mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia di dunia, demikian kutip pers desk Ahmadiyah.
diterjemahkan dari : Ahmadiyya Times