Medan – Pengurus Daerah Jemaat Ahmadiyah Sumatera Utara memenuhi undangan Perayaan Paskah Bersama Umat Kristiani Sumatera Utara di Gedung GBI Rumah Persembahan Medan, Selasa (10/5).
Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia, Dody Lukas, kepada Mubalig Ahmadiyah Sumatera Utara, Maulana Muhammad Idris.
Perayaan itu juga dihadiri oleh Forkopimda Sumatera Utara dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dalam sambutannya dia mengajak untuk bersama-sama menjaga toleransi.
“Toleransi umat beragama di tempat kita ini patut diacungi jempol, ini perlu kita jaga bersama, hidup rukun walau berbeda-beda. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kemudian Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Beliau menyampaikan makna dari perayaan Paskah.
“Paskah adalah mengasihi dan berkorban. Hendaknya kita saling mangasihi dan membantu dalam menghadapi pandemi covid ini bersama,” ujarnya.
Perayaan Paskah Bersama itu tidak hanya dihadiri tokoh agama Kristen saja, namun juga turut hadir para ustaz. Dantaranya Ustaz Martono selaku Ketua Umum DPP FKIB, Ustaz Zulkarnain dari PCNU Kota Medan dan tokoh agama lainnya.
Ustaz Martono sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut karena dihadiri berbagai perwakilan agama.
“Ini menunjukkan wajah Indonesia yang sebenarnya, Indonesia yang menjaga kebhinekaan serta kerukunan antar umat beragama,” imbunya.
Sealin itu Mubalig Ahmadiyah Sumatera Utara, Maulana Muhammad Idris menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan panitia dan mengucapkan selamat karena telah sukses menggelar perayaan tersebut.
Hal itu mendapat respon baik dari Ketua Panitia, Dody Lukas, yang mengapresiasi setinggi-tingginya kehadiran perwakilan Ahmadiyah.
“Saya sengaja mengundang Jamaat Ahmadiyah sebagai sarana untuk merawat dan menjaga kebhinekaan di Indonesia,” pungkasnya.
Kontributor: Khalid Walid A. Khan