Jamaah Muslim Ahmadiyah Bengal Barat, India diserang oleh sekelompok ekstrimis Muslim lokal yang mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka serius.
Pada 7 Agustus 2015, gerombolan ekstrimis muslim lokal dengan ganas menyerbu rumah seorang Muslim Ahmadi lokal menggunakan pisau, batu bata dan batang logam dan menyerang penghuninya. Sepuluh orang termasuk wanita terluka parah dalam serangan mengerikan ini. Para penyerang kemudian mengepung rumah tersebut untuk sepanjang malam dan menolak akses ke layanan Polisi dan gawat darurat.
Barulah pada pagi berikutnya massa bubar dan Muslim Ahmadi yang dikepung di dalam diizinkan untuk berobat di rumah sakit setempat. Namun, polisi sepertinya tidak berhasil melaporkan kejadian tersebut, mereka yang terluka ditolak perawatan di rumah sakit setempat. Di negara-negara seperti India dan Pakistan jika cedera terkait dengan kejahatan laporan kejadian Polisi diperlukan sebelum dokter dapat mengobati luka. Para korban kemudian harus dibawa ke rumah sakit lain untuk pengobatan.
Kronologis Serangan di Bengal Barat
Pada malam yang sama rumah lain seorang Muslim Ahmadi di daerah tersebut juga diserang.
Serangan serupa terjadi pada 14 Juli, tetapi dalam kejadian tersebut polisi mampu mengendalikan situasi. Serangan-serangan tersebut merupakan bagian dari gelombang baru penentangan terhadap Jamaah Muslim Ahmadiyah di Bengal.
Sebuah organisasi keagamaan ekstremis terkenal baru-baru ini tiba di Bengal dengan dalih ‘membantu korban banjir’ namun malahan melakukan kampanye anti-Ahmadiyah terus menerus di daerah tersebut. Menurut beberapa sumber kelompok ekstremis yang sama berada di balik serangan 7 Agustus terhadap Ahmadiyah.
Sumber : https://www.rabwah.net/ten-ahmadiyya-muslims-injured-in-sectarian-attack-west-bengal-india/