Bogor – Sadr Ansharullah Indonesia, Gunawan Wardi menjelaskan tentang fokus kerja yang akan menjadi garapan dari Pengurus Pusat Majelis Ansharullah (PPMA) selama 2 bulan ke depan saat berada di Kampus Mubarak usai mengikuti Rapat Kerja Nasional ((Rakernas) pada Minggu (12/6/2022). Ia menghimbau kepada jajaran pengurus wilayah dan majelis untuk selalu mengawal suara khalifah.
“Untuk para Nazim ‘Ala dan Zaim Majelis Ansharullah, program kita dalam Juni dan Juli adalah mengawal suara khalifah, yaitu agar senantiasa menyimak dan menangkap esensi dari keinginan khalifah kita,” ucap Gunawan.
“Kemajuan satu jemaat tergantung dari mereka yang mengamalkan suara khalifah,” tegasnya.
Selain itu Gunawan pun mengingatkan para Anshar untuk senantiasa menyampaikan risalah-risalah kebenaran.
Lebih lanjut, ia mengingatkan terkait amanat yang disampaikan oleh Amirul Mu’minin Hz. Mirza Masroor Ahmad aba yang mengatakan agar para anggota Ansharullah selalu rutin dalam membaca Al Qur’an, melaksakan shalat berjamaah di masjid, dan berusaha untuk selalu membangun ikatan dengan khalifah.
Untuk lebih meningkatkan amalan dari para anggotanya dan dalam rangka mengawal program tersebut Sadr Ansharullah mengungkapkan sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi 500 orang saiq yang merupakan garda pengorganisasian terkecil namun terdepan dalam badan Ansharullah di level majelis yang hanya beranggotakan 10 orang Anshar.
“Saiq harus menjalankan amanat pelayanan ini,” ujar Gunawan.
Menurutnya para saiq harus melakukan kunjungan ke tiap-tiap rumah anggota. Mereka harus memastikan agar para Anshar terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan dan mengamalkan amanat khalifah.
“Para saiq harus memastikan agar para anggota dapat mengamalkan semua amanat khalifah sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing,”tutur Gunawan.
“Namun harus disampaikan dengan penuh kasih sayang,” tambahnya.
Lebih jauh, Sadr Ansharullah Indonesia, Gunawan Wardi mengungkapkan terkait pelaksanaan ijtima yang akan dilaksanakan pada waktu dekat ini.
“Ijtima akan berdampak pada perkembangan rohani secara komunal,” ungkap Gunawan.
Kegiatan ijtima tersebut akan diselenggarakan secara per 3 wilayah yang akan digabung dalam 1 lokasi. Ia berharap ijtima kali ini mampu mengembalikan kebersamaan dan silaturahmi yang telah 2 tahun lamanya dipisahkan oleh Covid 19.
“Pastikan semua Anshar agar dapat hadir,” kata Gunawan.
“Kecuali yang betu-betul sakit,” pungkasnya.