Selain diskusi kegiatan ini juga diisi dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah serta jalan santai ke obje wisata Puncak Watu Bener.
YOGYAKARTA – Dunia maya menjadi kekuatan besar untuk mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kejemaatan di tengah ancaman terhadap kebhinekaan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta dalam Khuddam Connect yang digelar Sabtu (11/2) hingga Minggu (12/2).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/khuddam-connect/feed/” number=”3″]
“Kondisi saat ini menjadi ancaman terhadap kebhinkeaan bangsa Indonesia. Kita turut berjuang bersama orang-orang lain dengan mengedepankan nilai-nilai kejemaatan,” tambahnya.
Kegiatan rutin yang digelar di Masjid Nurul Iman, Piyungan ini mengambil tema Peran Pemuda dalam Media terhadap Penyebaran Radikalisme. Dalam diskusi yang dibuka dan dimoderatori oleh Cima Tahir Ahmad ini beragam opini dan tanggapan dilontarkan oleh para pemuda Ahmadiyah Yogyakarta ini. Total sebanyak 13 anggota khuddam dan 3 athfal hadir.
Selain diskusi kegiatan ini juga diisi dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah serta jalan santai ke obje wisata Puncak Watu Bener.
Kontributor : Kontriwa Yogyakarta
Editor : Talhah Lukman Ahmad
Mari kita bersama sama melawan radikalisme di Indonesia