Yogyakarta – Sejumlah putra-putri Ahmadi atau yang disebut Athfal dan Nashirat cabang Yogyakarta mengunjungi Museum Vredeburg, Minggu (4/9).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan sejarah serta menumbuhkan rasa syukur mereka. Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mubalig JAI Daerah Yogyakarta.
Anak-anak tampak antusias mengikutinya Tercatat ada 21 peserta dan 8 orang tua yang mendampingi.
“Seru, asyik, ingin jalan jalan lagi,” ungkap Chodwee, salah seorang peserta.
Mubalig JAI Daerah Yogyakarta Maulana Murtiyono Yusuf Ismail menyampaikan manfaat dari kegiatan visit museum tersebut yang dapat membangkitkan imajinasi anak-anak terhadap kejadian-kejadian di masa lampau.
“Dengan mereka melihat dokumen-dokumen sejarah dalam museum, imajinasi anak akan diajak menjangkau ruang dan waktu jauh dari zamannya. Karena dokumen itu disajikan secara visual, maka ada nuansa yang berbeda dan lebih ril. Anak akan lebih cepat menghayati setiap bagian yang ada di museum,” ujarnya.
Selanjutnya Maulana Murtiyono juga berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan rasa syukur anak-anak.
“Dengan mendapatkan berbagai informasi kehidupan dan peradaban pada zaman dahulu, maka tumbuh rasa ingin tahu, imahinasinya terpancing dan walhasil akan muncul rasa kebersyukuran pada diri anak dengan membandingkan masa lalu dengan masa sekarang,” pungkasnya.
Kontributor: Umar