Mataram – Dosen Kewarganegaraan membawa 107 Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Mataram mengenal Ahmadiyah lebih dekat pada (5/9/2022). 107 mahasiswa dan Mahasiswi di bagi menjadi 2 kelas. Hari pertama sebanyak 53 Mahasiswa dan hari kedua 54 Mahasiswa. Terdiri dari berbagai latar belakang Agama yaitu Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Acara berlangsung hingga 6/9/2022.
Apipupidin, Dosen Pemangku Mata Kuliah Kewarganeraan dan Pancasila, membawa mahasiswanya mengenal Ahmadiyah. Dalam pengantarnya, “Sebagai warganegara, Warga Ahmadiyah memiliki hak yang sama dengan warga negara lain, Sebelumnya mereka memiliki tempat tinggal di daerah masing-masing, lalu mengapa mereka tinggal disini yaitu di Transito. Selain itu juga, temen temen Mahasiswa akan mendapatkan penjelasan terkait wawasan kebangsaan menurut perspektif Ahamdiyah, dan temen-temen boleh bertanya apa saja terkait Ahmadiyah” Ujarnya.
Membuka slide awal dengan judul Penjelasan Tentang Ahmadiyah, Mln. H. Saleh Ahmadi, Mbsy. Menjelaskan, Sebagai warga Negara yang memiliki perspektif yang komprehensif terkait beragam isu, termasuk melihat isu Ahmadiyah harus dari segala sudut pandang, dimana Ahmadiyah sebagai muslim ternyata banyak memainkan paranan terhadap kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Termasuk juga memberikan kiprah untuk kemajuan islam global mancanegara, sebagai bukti nyata bahwa Ahamdiyah mendukung konsep moderasi beragama, sehingga kedepan tumbuh subur generasi muda yg berwawasan luas menjaga perbedaan dalam segala aspek.
Setelah pemaparan materi beberapa menit, acara di lanjutkan dengan tanya jawab dari mahasiswa kepada narasumber.
Terjadinya cross learning Mahasiswa ke Ahamdiyah tidak terlepas dari peran Rabtah Mubaligh dan pengurus melakukan silaturrahmi dengan sang Dosen. Selain aktif sebagai Dosen, Apipudin aktif sabagai pengurus Lakpesdam NU Kota Mataram dimana sering melakukan Advokasi kasus-kasus yang di alami oleh Warga Ahmadiyah di Lombok. Sudah Sejak lama melakukan silaturrahmi dengan para pengurus Ahmadiyah di Lombok.
Setelah acara selesai beberapa mahasiswa terlihat mendekati Mubaligh Ahmadiyah meminta nomor kontak untuk menanyakan Ahmadiyah lebih lanjut.
Kontributor : Anwar-Lombok (Saiful Anwar)