Cianjur- Jemaat Ahmadiyah Neglasari Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan napak tilas sejarah dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 8 kilometer.
Kegiatan ini diikuti oleh 46 anggota. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Kegiatan dimulai pukul 7 pagi dengan doa bersama di Masjid Baitun Nasir Neglasari sebelum rombongan bergerak menuju lokasi pertama, ranting Cilimus.
Baca juga: Bedah Buku Agama dan Imajinasi di Yogyakarta, Peran Ahmadiyah hingga Dialog antar Agama
Meski akses jalan berbatu dan terjal, peserta tetap antusias menikmati pemandangan alam dan kebun teh sepanjang perjalanan.
Di Cilimus, anggota Jemaat Ahmadiyah Cianjur menjenguk salah satu lajnah imaillah yang baru saja melahirakn dilanjut enanam pohon di samping masjid.
Rute berikutnya menuju ranting Cilame, yang diikuti oleh 19 anggota setempat.
Baca juga: Lajnah Imaillah Jateng Gelar Mugab dan Porda Penuh Keceriaan
Perjalanan melalui jalan pesawahan dan perkebunan memberikan udara sejuk dan menyegarkan. Setibanya di Cilame pukul 09.00 WIB, peserta menanam pohon di halaman masjid.
Usai napak tilas, rombongan menempuhsekitar 1 kilometer dan kembali ke Masjid Baitun Nasir sembari mengunjungi warga setempat.
Baca juga: Menyongsong Tasyakur, Jemaat Ahmadiyah Neglasari Padati untuk Sholat Tahajud
Tepat pukul 10 pagi, seluruh peserta tiba di masjid dan menanam pohon terakhir di kebun dekat masjid.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama hidangan nasi liwet, menghias masjid, dan membersihkan pelataran masjid.
Kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan Jemaat Ahmadiyah Neglasari sekaligus memperkuat nilai sejarah dan lingkungan melalui penanaman pohon. *