Tasikmalaya. Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada Senin (02/03/2020), sekitar 50 orang komunitas Clean the City (CTC) turut memeriahkan Gerakan Menabung Sampah untuk Sedekah dengan aksi rampas sampah. Aksi rampas sampah tersebut ditujukan kepada para pengunjung di sepanjang jalan KH Zainal Mustopa, guna mengganti tas belanja dengan tote bag.
Kabid Pengelolaan Sampah Iwan Setiawan S.IP menuturkan, hasil dari gerakan tersebut akan disumbangkan kepada Badan Amil Zakat Kota Tasikmalaya. Iwan menilai bahwa aksi serentak HPSN mampu memberikan edukasi juga pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah dimasing-masing rumah tangga.
“Kota Tasikmalaya memproduksi sekitar 315 ton sampah setiap hari. Kita tidak bisa menghindarinya (sampah plastik),” Iwan menegaskan.
Lebih jauh lagi, peringatan HPSN tersebut berdasar pada peristiwa longsor 15 tahun silam yang melanda TPA Leuwigajah, Cimahi. Lalu diperkuat dengan adanya surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Walikota Tasikmalaya agar seluruh komunitas lingkungan dan masyarakat turut berpartisipasi dalam peringatan HPSN.
Koordinator komunitas Clean the City, Ahmar Taufik Syafaat menegaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota Tasikmalaya ini sejalan dengan program komunitas Clean the City. “Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.”
Menurutnya, program ini lebih menitikberatkan pada edukasi pengurangan sampah plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan. Dalam pelaksanaannya, selain melakukan aksi bersih-bersih CTC juga melakukan kampanye untuk mengedukasi masyarakat agar dapat sama-sama mengelola sampah dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan ini tentu menjadi sebuah ‘pengakuan’ dari pemerintah kota kepada komunitas (peduli lingkungan) yang ada,” ucap Ahmar. Ia berharap jika ke depannya kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.