Banjarmasin, (2/3/2020). UIN Antasari Banjarmasin kembali mengundang Jemaat Ahmadiyah dalam memeriahkan Milad jurusan Studi Agama-Agama yang ke-43 tahun.
Banyak acara yang diselenggarakan, di antaranya “Seminar Internasional, Diskusi sore dan Pameran Buku”. Milad ini di rayakan selama 3 hari mulai tanggal 2-4 Maret 2020.
Hari pertama diadakan Seminar Internasional dan Diskusi sore. Tepat di pukul 08.00 -12.00 seminar dimulai yang digelar di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari, kemudian disambung di sore harinya diskusi terbuka yang bertempat di halaman Auditorium kampus UIN.
Pemateri seminar disampaikan oleh Dr Katrin Bandel yang berkewarga negaraan Jerman dan DR. Riza Syahputra salah seorang dosen UIN Antasari. Doktor Katrin Bandel sebagai narasumber yang juga seorang mualaf ini menyampaikan kisah dan perjalanan hidupnya menjadi seorang muslimah.
Orang tua dan keluarganya sudah meninggalkan gereja dan memilih menjadi atheis, sehingga banyak gereja yang sepi dan berubah fungsi menjadi masjid, ulasnya.
Dalam sesi tanya jawab Mubda Kalsel mendapat kesempatan memperkenalkan Ahmadiyah dan menjelaskan bahwa Ahmadiyah yang merupakan persentasi umat Islam Internasional sangat di terima di Eropa, Afrika dan Amerika. Di Eropa Ahmadiyah juga membeli gereja dan dijadikan menjadi masjid seperti yg di paparkan oleh Dr. Katrin Bandel.
Kemudian dihari yang sama pada pukul 16.00-18.00 panitia menggelar diskusi terbuka yang dilaksanakan di halaman Auditorium kampus UIN dengan narasumber Mln. Aminullah Yusuf selaku Mubda Kalsel yang mengambil tema Sejarah dan Kiprah Ahmadiyah di dunia dan Indonesia.
Acara diskusi berlangsung lancar dan cukup menarik dengan adanya sesi tanya jawab dari para mahasiwa dan mahasiswi. Satu persatu pertanyaan dijawab oleh Bapak Mubaligh dan Bapak Fibriansya Ahmadi selaku ketua jemaat Banjarmasin.
Di akhir acara panitia memberi kenangan-kenangan kepada pemateri diskusi dan di akhiri dengan foto bersama.
Di sudut lain kegiatan pameran masih berlangsung hingga tanggal 4 maret. Stand pameran JAI dijaga oleh para khudam, anshor dan juga Lajnah secara bergantian menerima kunjungan para tamu yang mampir
Kontributor: Mln. Aminullah Yusuf