Medan – Delegasi Ahmadiyah Sumut 1 menyambangi kantor DPD PDIP di Jl. Jamin Ginting No 78 Medan guna silaturrahim sekaligus sosialisasi Komunitas Donor Mata Indonesia (KDMI).
Rombongan dipimpin oleh Muballigh Daerah Sumut 1 Mln. Muhammad Idris, ikut serta Mubaligh Cabang Namorambe Mln. Nasrun Aminullah Muchtar, Zaim A’la Ansharullah Hasmar Siregar, Pengurus KDMI Sumut dr. Muslihuddin dan Ketua Badan Perayaan Tasyakur JAI Sumut Fahim Ahmad.
Rombongan diterima dengan ramah oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, SH. dan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP, DR. Aswan Jaya, M.Kom, pada Selasa, (17/12/2019).
Sambil disuguhi minuman teh hangat, Mln. Muhammad Idris mulai menjelaskan bahwa sudah lama Ahmadiyah yang ada di Sumatera Utara ingin sowan ke PDIP, namun baru sekarang ini ada kesempatan bisa datang.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah final bahwa Ideologi kami adalah Pancasila dan NKRI adalah harga mati bagi setiap Ahmadi di Indonesia. “Ahmadiyah, selain organisasi bergerak di bidang rohani, juga bergerak di bidang sosial seperti rutin setiap 3 bulan sekali mengadakan donor darah, cek kesehatan gratis dan pembagian sembako.
Ahmadiyah baru-baru ini juga menjadi tuan rumah acara Kemah Kebangsaan dengan dihadiri oleh para pemuda lintas iman dan dari berbagai komunitas yang ada di Sumut”, tambahnya.
Kemudian dr. Muslihuddin selaku pengurus KDMI Sumut memberikan penjelasan bahwa gerakan donor mata ini sangat penting digalakkan untuk membantu orang-orang yang bermasalah dengan mata, karena 2 pasang kornea mata yang diambil dari pendonor setelah ia meninggal bisa membantu 16 mata milik orang lain. Karena tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah ditambah lagi donor mata merupakan hal yang tabu sehingga kurangnya partisipasi dalam gerakan ini.
“Para pendonor mata seluruh Indonesia yang terdaftar saat ini sebanyak 8,602 orang, yang berhasil mendonorkan sejak tahun 1985 hingga sekarang ada 960 pasang kornea mata. Untuk di Kota Medan sendiri pendaftar baru 254 orang, oleh karena itu dalam waktu dekat KDMI akan mengadakan sosialisasi terbuka dan mengundang tokoh-tokoh penting yang ada di Sumut untuk membantu mengkampanyekan hal ini ke masyarakat”, timpalnya.
Sedangkan Japorman Saragih menyambut gerakan yang dicanangkan oleh Ahmadiyah ini dengan positif dan siap memberikan dukungan. Sebagai Ketua DPD PDIP beliau juga akan membantu menyampaikan hal ini kepada Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution, MSi. yang merupakan juga salah satu kader PDIP.
“Saya sangat mendukung program ini, apalagi mata milik kita ini kalau sudah meninggal dan ketika kita dikuburkanpun sudah tidak ada gunanya lagi, maka saya setuju apabila program ini bermanfaat untuk membantu masyarakat. Saya usahakan untuk hadir apabila diundang,” ujarnya.
Sementara itu, Aswan Jaya yang juga dikenal sebagai Ustadz ini menambahkan “Pada dasarnya PDIP adalah partai nasionalis yang tidak mempermasalahkan komunitas berkeyakinan apapun yang mengajak kerja sama selama itu kegiatan positif”.
Pertemuan dengan suasana keakraban ini memakan waktu selama 30 menit dan diakhiri dengan berfoto bersama serta bersalam-salaman. (Nasrun A.M.)