Surakarta, (1/1/2020). Komunitas Clean the City Solo kembali melakukan aksi gerebeg sampah di awal tahun baru 2020.
Kali ini lokasi yang menjadi tempat aksi gerebeg sampah bertempat di Bundaran Gladag, jalan Dr. Slamet Riyadi.
Dua hari sebelum dilakukan aksi gerebeg sampah ini, tim CTC (Clean the City) Solo yang dikomandoi oleh Rachmat selaku koordinator CTC Solo ditemani Muhaimin Khairul Amin selaku personil CTC sekaligus pembina kerohanian dan Adede Mustaqim yang pernah menjadi koordinator CTC periode sebelumnya mengunjungi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta untuk memberitahukan perihal kegiatan CTC sekaligus melanjutkan kerjasama yang pernah dijalin sebelumnya untuk mengatasi permasalahan sampah di kota Solo.
Kedatangan tim CTC pun disambut baik oleh kepala seksi (kasie) kebersihan, Drs. Tofan Bimas Susanto. Selama kurang lebih 30 menit tim CTC sharing permasalahan sampah di Solo dengan beliau.
Pada Malam tahun barunya, seperti biasa tim CTC menggelar acara renungan bersama dengan melakukan FGD (Forum Grup Discussion) dengan tema resolusi tahun 2020. Mereka lalu beristirahat menginap di Masjid Baitul Karim untuk mengikuti kegiatan shalat Tahajjud Berjama’ah.
Shalat Tahajjud berjama’ah dimulai pukul 03.15 WIB dilanjut dengan shalat Shubuh berjama’ah dan ceramah singkat yang disampaikan oleh Muhaimin Khairul Amin. Demikianlah biasanya tim CTC setiap kali melewati malam tahun baru.
Saatnya kegiatan gerebeg sampah dilakukan. Beberapa kendaraan tim CTC meluncur ke lokasi pada pukul 04.30 WIB. Mengenakan kaos seragam dan topi Clean the City yang lengkap bertuliskan “Awali dengan kebersihan” di bagian depannya dan tulisan “Cukup nyampah di sosmed jangan di sini” para personil CTC itu mewarnai suasana bundaran gladag yang masih cukup lengang. Mereka bersama sama membersihkan sampah-sampah yang berserakan sisa perayaan tahun baru semalam.
Sampah yang terkumpul cukup banyak meski tak sebanyak tahun lalu. Hal ini dikarenakan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup juga sudah bertugas menyapu jalanan sejak dini hari.
Menggunakan beberapa plastik sampah berukuran besar, sampah pun berhasil dikumpulkan. Nampak wajah wajah ceria dan penuh semangat terlihat dari para personil CTC ini. Mereka mengajak masyarakat supaya sadar diri untuk terbiasa menjaga kebersihan dengan cara yang paling sederhana, membuang sampah pada tempatnya.
Koordinator CTC Solo menyampaikan, semoga kegiatan tersebut menjadi sebuah kampanye lingkungan yang dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama kebersihan kota Solo.
Tak cuma di bundaran Gladag, bersih-bersih sampah pun dilanjut di lingkungan sekitar masjid Baitul Karim, Kelurahan Baluwarti Pasar Kliwon. Mereka nampak masih semangat melanjutkan bersih-bersihnya hingga pukul 09.30 WIB.