Majalengka- Jemaat Ahmadiyah Sadasari kembali diundang dalam forum menjunjung toleransi yang diadakan oleh Fahmina Institute yang berkolaborasi dengan BEM Universitas Majalengka.
Forum ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dimulai tanggal 25 November dan ditutup dengan kegiatan memperingati hari Hak Asasi manusia (HAM) tanggal 10 Desember 2024.
Forum kali ini mengangkat tema “Gerak Bersama Memimpin Perdamaian untuk Keadilan, Perlindungan dalam Refleksi Keberagaman dan Perdamaian di Kabupaten Majalengka”.
Adapun anggota Jemaat Sadasari yang ikut menjadi partisipan dalam forum ini berjumlah 8 orang. Forum ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, mahasiswa, dan masyarakat umum dan komunitas-komunitas yang peduli terhadap isu kekerasan dan keberagaman,.
Forum ini diadakan pada Senin, 23 Desember 2024 yang bertempat di Aula Auditorium Universitas Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya, Direktur Fahmina Institute menyampaikan bahwa acara ini diadakan sebagai cara untuk menyerukan anti kekerasan terhadap perempuan dan keberagaman.
Forum ini juga dibuka dengan penyampaian puisi dari Kak Ulya sebagai perwakilan dari teman-teman disabilitas. Pembahasan tema dalam forum dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah dialog terbuka yang berfokus pada pembahasan ‘Kekerasan Seksual dan Peran Pemuda di Kabupaten Majalengka dalam Menghadapi Kota Industri’.
Sesi pertama ini mengundang 3 pemateri, yakni Yuyun Yuhana sebagai Kabid PPA DP3AKB, Deden Purbayasebagai Pemuda Pelopor Nasional, dan Sa’adah sebagai Manager Program WCC Mawar Balqis.
“Dalam hal ini, semoga saudara-saudara kita di Rekesan-Sadasari dapat beribadah dengan baik tanpa adanya gangguan, ”ucap Dosen Universitas Majalengka, Diding Bajuri yang menyoroti perlakuan intoleran terhadap Jemaat Ahmadiyah dalam sesi pematerian.
Adanya forum bertajuk ‘Gerak Bersama Memimpin Perdamaian untuk Keadilan, Perlindungan dalam Refleksi Keberagaman dan Perdamaian di Kabupaten Majalengka’ ini sebagai cara dalam menyerukan anti kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan terhadap keberagaman.
Forum ini mengajak anak-anak muda khususnya untuk lebih peduli pada isu-isu tersebut dan menjadi pelopor agar bisa mengajak masyarakat umum untuk bersikap baik dan tidak melakukan kekerasan-kekerasan khususnya pada perempuan serta meningkatkan sikap toleransi tinggi terhadap adanya keberagaman.
Penulis: Sultan Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad