Banyumas – Bertempat di Auditorium Universitas Islam Negeri Sefuddin Zuhri Purwokerto, Pengurus Daerah Lajnah Imaillah Jawa Tengah berpartisipasi dalam sebuah seminar.
Seminar tersebut bertajuk Women Re Empowerment dengan tema She Power Actived : Level Up Kartini’s Legacy
Sebagai Pemateri Utama yaitu Prof Alimatul Qitblyah yang merupakan Komisioner Komnas Perempuan RI tahun 2020 – 2025.
Baca juga: Momen Lebaran, Jemaat Ahmadiyah Mataram Pererat Silaturahmi dengan Sambangi Ketua GP Ansor
Kemudian ada Ida Novianti yang merupakan Ketua LPM PGSA UIN Saizu Purwokerto dan Beta Kustiana dari Komisi Perlundungan Perempuan dan Anak Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.
Keakraban antara dua pembicara utama yaitu Prof Alimatul Qitbiyah danIda Novianti dengan para Pengurus Daerah Lajnah Imaillah Jawa Tengah 1 sangat terasa ketika dilaksanakan Ramah Tamah sebelum acara dimulai.
Kedua Pemateri tersebut merupakan tokoh-tokoh cwndekia perempuan yang sudah mengenal Jemaat Amadiyah sebelumnya, baik lingkup internasional maupun lokal.
Baca juga: Semarak Ramadhan, Jemaat Ahmadiyah Citeguh Salurkan Takjil Gratis
Adapun beberapa hal yang dibahas dalam seminar tersebut yaitu kesadaran akan pemahaman gender.
Diamna yang sebenarnya antara kaum laki-laki dan perempuan sehingga akan tercipta keseimbangan dan kesetaraan tanggung jawab dihadapan Allah SWT.
Hal ini akan membawa keharmonisan dalam menjalani hidup bersama. Selain itu perlindungan terhadap perempuan di area domesti dan publik akan semakin terjaga.
Baca juga: Pemuda Ahmadiyah Kampung Anam Sukses Gelar Turnamen Futsal 2025
Dengan pemahaman akan gender yang benar akan semakin membuka peluang kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkontribusi maksimal dalam mensukseskan tanggung jawab dalam keliarga dan pekerjaan jika ada.
Acara Seminar yang sangat sesuai dengan Semangat Hari Kartini tersebut berlangsung dengan dialog interaktif yang sangat baik.
Antusiasme peserta tercermn dari pertanyaan pertanyaan kepada panelis dari berbagai perwakilan seperti perwakilan Universitas Jendral Soedirman, Jemaat Muslim Ahmadiyah dan para mahasiswa UIN Saizu sendiri.
Kontributor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A