SOLOK – Pemuda Ahmadiyah atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) Cabang Solok, Sumatera Barat, menyelenggarakan acara “Malam Khuddam” pada sabtu (15/8). Acara dilanjut hingga keesokan harinya, minggu (16/8). Pada pagi hari itu dilaksanakan kegiatan gotong royong, atau dalam Ahmadiyah disebut Wikari Amal, mengangkat batu dari sungai untuk membangun pondasi bangunan.
Sebelumnya Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Solok berencana akan membangun rumah singgah di wilayah Guguk Serai. Pada akhirnya harapan tersebut dapat terlaksana.
Turut hadir sekitar 20 anggota MKAI daerah Sumatera Barat (Sumbar) 2 yang berasal dari cabang yang berbeda, seperti Solok, Talang dan Lurah Ingu. Selain itu ada beberapa para mubaligh Ahmadiyah yang juga berpartisipasi, diantaranya Maulana Ushanta Ginting, Maulana Sigit, dan Maulana Subagio.
“Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk silaturahmi antar anggota MKAI di Sumbar 2 karena sudah lama tidak berjumpa semenjak adanya pandemi covid-19 dan pemberlakuan PSBB di provinsi ini,” ungkap salah satu perwakilan JAI.
Usai Wikari Amal, para khuddam (sebutan untuk anggota MKAI) menyelenggarakan tradisi khas suku Minang, yaitu “Goro”. Kemudian dilanjut dengan makan siang.
“Alhamdulillah kini sudah ada rumah singgah. Bisa dipakai untuk acara khuddam ataupun barangkali ada anggota yang ingin singgah ke Jemaat (Ahmadiyah) Solok,” ujar Mubaligh JAI Cabang Talang, Maulana Usahanta Ginting.
Kontributor: Azis Ahmad
Editor: Fina Noviana/Mubarak