Sintang – Dafin Kholil Ahmad Abrori, seorang pelajar kelas 3 SMA, relawan komunitas Clean the City (CTC), dan anggota pemuda Khuddamul Ahmadiyah (Khudam) Sintang, berhasil mencatatkan namanya di kancah kickboxing Kalimantan Barat setelah meraih Juara II di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kickboxing Kalbar 2025. Kompetisi yang berlangsung di GOR Pangsuma, Pontianak, pada 21–23 Februari 2025 ini menjadi debutnya di tingkat provinsi, di mana ia turun bertanding di kelas 51 kg.
Perjalanan Menuju Kejurda: Keputusan Berani Seorang Petarung Muda
Kesempatan untuk berlaga di Kejurda datang secara tak terduga bagi Dafin. Minggu sore, 16 Februari 2025, saat latihan rutin di Indoor Baning, ia bertemu dengan Koko Jhon, seorang senior di dunia bela diri. Tanpa ragu, Koko Jhon menawarkannya tempat di tim Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Sintang yang akan bertanding di Kejurda.
Sebagai seorang pelajar yang aktif di berbagai kegiatan sosial, Dafin menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara sekolah, kegiatan relawan, dan latihan. Namun, dengan disiplin dan semangat juang tinggi, ia memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. Bersama dua official dan lima atlet lainnya, ia bertolak ke Pontianak, membawa harapan besar untuk membuktikan kemampuannya di atas ring.
Laga Sengit Melawan Petarung Berpengalaman
Pada hari ketiga Kejurda, Dafin berhadapan dengan lawan tangguh, Mohammad Iqbal dari Camp Tambi Ali, Pontianak. Iqbal bukan sekadar petarung biasa—ia adalah juara berbagai event kickboxing di Kalimantan Barat dan pernah berlaga di Pra-PON serta Pra-Prov Kickboxing.
Pertandingan berlangsung sengit. Tiga ronde berdurasi dua menit menjadi ajang unjuk kemampuan bagi keduanya. Dafin menunjukkan keberanian dan ketangguhan luar biasa, memberikan perlawanan maksimal terhadap lawan yang lebih berpengalaman. Meski akhirnya kalah dalam perhitungan poin, ia tetap berhasil membawa pulang medali perak—pencapaian yang luar biasa untuk seorang debutan di Kejurda.
Motivasi Menuju Prestasi Lebih Tinggi
Pencapaian ini menjadi batu loncatan penting bagi Dafin dalam perjalanan kariernya di dunia kickboxing. Sebagai seorang atlet muda, pelajar, dan aktivis sosial, ia membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa hasil yang membanggakan.
Dafin bertekad untuk terus berkembang, mengasah kemampuannya, dan menargetkan medali emas di kompetisi berikutnya. Ia juga berharap prestasinya dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani mengejar mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A