By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

Pemuda Ahmadiyah Medan Hadiri Diskusi Tentang Toleransi

Last updated: 28 Mei 2019 20:15
By Redaksi 230 Views
Share
SHARE

Senin, (27/05). Digelar diskusi publik dengan tema ‘Menakar Toleransi di Indonesia’ bertempat di Kopi Parsaoran, Medan. Gunawan, S.Pd selaku Qaid Daerah SUMUT 01 memimpin delegasi khuddam untuk berangkat menuju lokasi diskusi. Acara dhadiri oleh kurang lebih 80 orang peserta dari berbagai komunitas interfaith dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Medan.

Diskusi kali ini menghadirkan tiga pembicara. Ketiga pembicara tersebut adalah Bhante Dhirapunno (Buddha), Hotdinal Sitanggang (STT Abdi Sabda), dan Mln. Muhammad Idris (Ahmadiyah). Hadir juga Barita Lumbanbatu dan rekannya untuk mewakili LBH Medan.

Setelah buka puasa bersama dan menunaikan sholat maghrib bagi peserta yang beragama Islam maka dibukalah acara diskusi. Pembicara pertama yakni Hotdinal Sitanggang menyampaikan mengenai pentingnya para pemuda untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi. Beliau menguraikan dengan panjang lebar situasi dan kondisi toleransi di Sumatra Utara. Menguatnya performa identitas beragama juga menyebabkan menurunnya kadar toleransi beragama. Beliau mencontohkan bagaimana saat ini kegiatan beribadah penting sekali untuk dimuat di medsos namun lupa akan substansinya.

Bhante Dhirapunno menyampaikan bahwa toleransi hanya bisa diperkuat dengan cara menumbuhkan cinta kasih kepada yang berbeda. Keragaman adalah ciri khas bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga dengan memperkuat persatuan serta kerukunan seluruh anak bangsa. Kebencian tidak bisa dihapus dengan kebencian melainkan dengan cinta lah kebencian dapat diakhiri.

Mln. Muhammad Idris berpendapat bahwa toleransi itu tidak sama dengan membiarkan mereka yang berbeda. Toleransi itu adalah mengasihi dan menyayangi yang berbeda, demikianlah ajaran Al-Quran. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Perbedaan harus dirayakan dengan cinta kasih dan saling menghormati yang berbeda baik itu perbedaan agama dan keyakinan, etnis, budaya dan lain-lain. Islam adalah agama yang menghajatkan kedamaian, keselamatan, dan berkat untuk seluruh insan. Hal itu tercermin dari bagaimana Muslim harus menebarkan salam dan bukan malah menebar kebencian.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan para peserta yang sebagian besarnya adalah para mahasiswa dari berbagai kampus di Medan. Pertanyaan-pertanyaan dari para peserta langsung ditanggapi oleh para pembicara. Antusiasme dari peserta terlihat saat masing-masing peserta bersemangat untuk mengajukan pertanyaan, namun waktulah yang membatasinya. Acara ditutup tepat pukul 22.00 oleh Moderator dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan para pembicara. (Gunawan)

You Might Also Like

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Apresiasi Pengobatan Gratis Homeopathy

Kolaborasi, Ahmadiyah Jember dan Peace Leader Gelar Sosialisasi Parenting

Galang Dana, Perempuan Ahmadiyah Batam Bantu Korban Kebakaran

Puluhan Warga Ahmadi Manislor Berprofesi Petani Ikut Penyuluhan, Maksimalkan Hasil Panen

Hari Lingkungan Hidup Nasional, Ahmadiyah dan Komunitas Pecinta Lingkungan Bengkulu Adakan ‘Aksi Cinta Pantai’

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Muslimah Ahmadiyah Banjarmasin Hadiri Kegiatan Perempuan dan Agama-agama Bersama LK3
Next Article PERINGATI HARI KHILAFAT, MUSLIMAH AHMADIYAH CIANJUR TANAMKAN BERBAGI KEPADA ANAK AHMADI SEJAK DINI
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Ahmadiyah Tetesingi
BeritaDaerah

Menanti Belasan Tahun, Anggota Jemaat Ahmadiyah Tetesingi Mulai Pembangunan Masjid Diawali Peletakkan Batu Pertama

Devi Savitri 3 Min Read
BandungNasionalRabthah

Bandung dinobatkan sebagai Kota HAM Dunia, Kang Emil undang tokoh lintas agama

Redaksi 3 Min Read
BandungUncategorized

AHMADIYAH BANDUNG WETAN JALIN KEAKRABAN DI PANTI ASUHAN

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?