By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Pemimpin Dunia Jamaah Ahmadiyah Menyampaikan Pidato Di Konferensi Internasional Kebebasan Beragama

Last updated: 3 Agustus 2022 09:57
By Qanita 237 Views
Share
SHARE

Pada 5 Juli 2022, Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima, Hazrat Mirza Masroor Ahmad berpidato di sesi pembukaan sesi pleno International Ministerial Conference on Freedom of Religion or Belief 2022 melalui pesan video yang sudah direkam.

Acara yang diadakan di Queen Elizabeth II Centre di London ini diselenggarakan oleh pemerintah Inggris yang bertujuan untuk mendorong peningkatan aksi global terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan dan menyatukan pemerintah, anggota parlemen, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat sipil.

Dalam sesi pembukaan ini di antara para pejabat tinggi dan pemimpin agama, terdapat juga pesan yang disampaikan oleh Pangeran Wales dan Perdana Menteri Inggris.

Dalam sambutannya, Hazrat Mirza Masroor Ahmad memuji tujuan konferensi ini dan beliau menguraikan ajaran Al-Qur’an tentang kebebasan beragama dan menitikberatkan bahwa orang-orang harus kembali kepada Pencipta mereka dalam mewujudkan perdamaian sejati yang abadi.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan:

“Kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah hak asasi manusia yang harus dipertahankan dan dilindungi bagi siapapun, dimanapun. Meskipun kita hidup di dunia yang semakin sekular, di mana orang-orang telah menjauh dari agama, tetapi jutaan orang di seluruh dunia tetap memegang teguh nilai-nilai agama dan mereka menganggap penting menjalani hidup mereka sesuai dengan keyakinan dan agama mereka.”

Huzur menyebutkan penganiayaan yang dihadapi oleh Muslim Ahmadi karena keyakinan mereka pada Islam dan beliau menjelaskan bahwa Muslim Ahmadi tidak akan pernah menanggapi kebencian itu dengan kebencian yang sama.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:

“Jamaah Muslim Ahmadiyah sendiri telah menjadi korban persekusi agama yang berat, sampai-sampai diberlakukan suatu undang-undang yang buruk terhadap kami yang mencegah jamaah kami untuk menyatakan dan menjalankan keyakinan dasar mereka. Selama beberapa dekade, Muslim Ahmadi telah menjadi sasaran tanpa kasihan hanya karena keyakinan mereka, dan banyak di antaranya yang kehilangan nyawa akibat serangan yang sangat tidak manusiawi dan biadab oleh para ekstremis agama.”

Berbicara tentang bagaimana para Ahmadi menanggapi persekusi, Hazrat Mirza Masroor Ahmad melanjutkan dan menyatakan:

“Kami [Muslim Ahmadi] tidak pernah dan tidak akan pernah menanggapi kebencian dan kekejaman seperti itu dengan cara yang sama. Sebaliknya, tanggapan kami akan selalu berupa cinta dan damai. Kami mengatakan kepada Muslim ataupun non-Muslim bahwa menurut ajaran Islam semua orang harus bebas menganut dan menjalankan keyakinan agama mereka secara damai.”

Huzur kemudian berbicara tentang penekanan Al-Qur’an pada perlindungan kebebasan beragama.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:

“Allah Ta’ala telah mengabadikan kebebasan berkeyakinan dan kebebasan hati nurani sehingga Al-Qur’an menyatakan bahwa izin untuk menggunakan kekuatan hanya diizinkan sebagai tanggapan kepada orang-orang yang berupaya melenyapkan agama di dunia ini. Al-Qur’an dengan tegas menyatakan bahwa seandainya tidak ada upaya tangkisan terhadap orang-orang yang berusaha menghancurkan agama, maka tidak akan ada gereja, sinagog, kuil, masjid, atau tempat ibadah lainnya yang aman, yang di dalamnya nama Tuhan banyak disebut. Oleh karena itu, Al-Qur’an telah menjadikan kewajiban umat Islam untuk melindungi hak orang-orang dari setiap agama dan menjadikan kebebasan berkeyakinan sebagai landasan agama kami.”

Huzur juga menggarisbawahi pentingnya keyakinan kepada Tuhan dalam mewujudkan perdamaian sejati.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:

“Sebagai seorang yang beragama, merupakan keyakinan saya dengan sepenuh hati bahwa kebebasan sejati dan perdamaian abadi di dunia tidak mungkin tercapai sebelum umat manusia datang untuk mengenali Penciptanya, memenuhi hak-hak-Nya dan bertindak sesuai dengan perintah-perintah-Nya. Baik kita cenderung beragama ataupun tidak, kita harus mengakui bahwa ada satu Tuhan, yang merupakan Pencipta yang menguasai semua makhluk-Nya, oleh karena itu adalah tugas kita untuk memenuhi hak-hak Allah dan hak-hak seluruh umat manusia.

Sebagai penutup, Hazrat Mirza Masroor Ahmad berdoa:

“Semoga Allah Ta’ala dapat mewujudkan kebebasan beragama dan kerukunan sejati, dan semua komunitas dan semua penduduk dunia dapat menjalani kehidupan mereka dengan bebas sesuai dengan keyakinan mereka.”

Sumber : Alislam.org, Ahmadiyah.id

Pemimpin Dunia Jamaah Ahmadiyah Menyampaikan Pidato di Konferensi Internasional Kebebasan Beragama

You Might Also Like

Khalifah Ahmadiyah Kunjungi Turangawaewae marae

SMA Taklimul Islam Ahmadiyah Kumasi juara atletik 6 kali berturut-turut

Kanada: Radikalisasi Keagamaan Ditangani oleh panel di Kamloops

Seorang Ahmadi Ditembak Mati di Gujranwala Pakistan

Menjelang pelaksanaan Jalsah Salanah, Khalifah Islam Ahmadiyah lakukan inspeksi

TAGGED:International Ministerial Conference on Freedom of Religion or Belief 2022Pemimpin Dunia Jamaah Ahmadiyah
Previous Article Pidato Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah (aba) pada Simposium Internasional IAAAE 2022
Next Article Gelar Aksi Kemanusiaan, Ketua Umum Solidbang RI : Donor Darah adalah Pekerjaan Mulia
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

Menuju Cina dengan Cinta.

Redaksi 5 Min Read
Shizhi Chen Jameel Chen masuk islam ahmadiyah tuvalu muhammad idrees
DakwahMancanegaraSosok

Ahmadiyah Tuvalu : Chen Masuk Islam Setelah Membaca Filsafat Ajaran Islam

Redaksi 5 Min Read
idul-adha-islam-ahmadiyah
IntoleransiMancanegara

Pengadilan Pakistan Mengeluarkan Petisi Melarang Islam Ahmadiyah Ibadah Kurban

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?