“Semoga jalinan silahturahmi kita semakin dekat dan intens antara PMII dengan Ahmadiyah di Pekanbaru, dan bagi PMII jangan takut dengan aliran ekstrim yang menyerang Ahmadiyah, karena Ahmadiyah merupakan saudara kita”,
PEKANBARU – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC-PMII) Riau dan Kepualaun Riau mengadakan pelantikan pengurus periode 2017-2018 di Gedung Lembaga Adat Riau, Minggu (19/3). Pelantikan pengurus ini sendiri berbarengan dengan seminar kebangsaan.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/pekanbaru/feed/” number=”3″]
PMII Riau –Kepri yang diketuai Oloan Ritonga kali ini mengundang sejumlah GMNI, GMKI, HMI, dan PMKRI, termasuk dua organisasi pemuda dan pelajar milik Jamaah Ahmadiyah, MKAI Pekanbaru dan AMSA Riau. Oloan sendiri berterima kasih dengan hadirnya perwakilan dari organisasi pemuda tersebut dalam pelantikan pengurus yang ia nahkodai.
Hadirnya Jamaah Ahmadiyah Pekanbaru dalam pelantikan ini membuat Bendahara Umum PB PMII, Ahmad Riduan Hasibuan, mengapresiasi organisasi yang telah berdiri di lebih 200 negara ini. Pasalnya di Jawa, Ahmadiyah sudah kenal dekat dengan PMII dan alumni PMII seperti Zuhairi Musrowi, Guntur Romli, dan Nusron Wahid.
“Semoga jalinan silahturahmi kita semakin dekat dan intens antara PMII dengan Ahmadiyah di Pekanbaru, dan bagi PMII jangan takut dengan aliran ekstrim yang menyerang Ahmadiyah, karena Ahmadiyah merupakan saudara kita”, tegas Ahmad Riduan Hasibuan.
Terpisah, Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Riau dan Kepri Mln. Zulfikar Damanik berujar bahwa silaturahmi dengan beberapa organisasi merupakan pesan Khalifah serta untuk menepis fitnah-fitnah yang ditujukan kepada Ahmadiyah.
“Organisasi mahasiswa di Pekanbaru merupakan pintu utama kita untuk membuka rabtah dan tabligh di Pekanbaru”, Kata Mln. Zulfikar Damanik.
Kontributor : Andi Wijaya
Editor : Talhah Lukman Ahmad