Cianjur, 29 Januari 2019 seorang anggota Lajnah Imaillah Muslimah Ahmadiyah Cianjur mendapat kesempatan mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bertempat di Aula Kelurahan Bojong Herang Kecamatan Cianjur.
MMD tersebut bertujuan untuk memusyawarahkan tentang prioritas penanganan pentakit yang urgent dan terbanyak kasusnya dilihat dari tahun sebelumnya dan menurut hasil survei ternyata di Kelurahan Bohera terdapat 15 kasus TBC, karena itu hasil kesepakatan di tetapkan Penyakit TBC menjadi prioritas penangannya.
Peserta yang hadir mengikuti MMD sebanyak 20 orang, dari berbagai elemen terutama dari kesehatan diantaranya Dokter Anggia Kepala Puskesmas Muka, Staf pegawai PKM, Bidan Desa, Ppl, Tokoh masyarakat, Kader Posyandu dan Perwakilan Masyarakat. Tidak ketinggalan tentunya Bapak Lurah Bohera turut hadir juga.
Pegawai PKM menyampaikan “Program pemerintah di bidang kesehatan sekarang berdasarkan usulan atau keluhan masyarakat yang menentukan, tidak seperti dulu yang diprogramkan langsung oleh pemerintah, dalam hal ini puskesmas terdekat sebagai tenaga kesehatan”
Di tinjau akar masalah TBC ada dua faktor yaitu faktor ekonomi karena pendapatan masyarakat, belum adanya bantuan dari kelurahan, tidak memiliki fasilitas kesehatan. Faktor manusianya karena kurang pengetahuan dan kurang kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat.
Tindak lanjut penanganan yaitu akan dibentuk kader PMO di setiap RW, penyuluhan yang merata, pendataan rumah tidak layak huni, pemeriksaan radius kasus TBC, tim pengawasan TBC.
Adapun mengenai pendanaan, Dokter Anggia mengatakan :
“menjaditanggung jawab puskesmas dan Kelurahan dengan jalinan kerjasama”
Semoga dengan MMD ini kesadaran masyarakat semakin meningkat dan penyakit TBC di Kelurahan Bohera dapat teratasi.
Kontributor : Ai Kurnia