Acara dihibur oleh kidung spiritual dan lantunan angklung mahasiswa asal Jawa Barat yang merupakan penghuni Asrama Kujang. Lagu Tombo Ati disuguhkan, sungguh syahdu mengisi ruang silaturahmi lintas iman dan kemudian ditutup dengan doa dari para tokoh agama dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dengan bergandengan tangan seluruh hadirin.
YOGYAKARTA – Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta menggelar syawalan di Asrama Kujang Baciro,Rabu (27/7). Dipandu oleh Ahmad Saifudi M, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Para tokoh agama yang hadir dalam syawalan ini menyampaikan pesan perdamaian bagi masyarakat Yogkyakarta khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya. Sebagai tuan rumah, Ki Demang Wangsafiyuddin mewakili komunitas Sunda Wiwitan mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian. Sementara itu Ki Mulyadi dari Yayasan Hondodento yang memberi pesan pentingnya persaudaraan sejati. Selain dua tokoh agama dan budaya tersebut pesan damai juga diutarakan oleh Romo Suyatno.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/yogyakarta/feed/” number=”3″]
Berikutnya disampaikan oleh tokoh-tokoh Kristen baik yang sepuh, yaitu Pdt. Bambang Subagyo dan yang mewakili generasi muda, Pdt. Indrianto. Keduanya berpesan tentang pentingnya membangun perdamaian yang dimulai sejak dini dan dipelihara di masa muda hingga dewasa. Pesan tausiyah diakhir oleh Haji Haryana Soeroer mewakili Jamaah Muslim Ahmadiyah Yogyakarta yang menekankan pentingnya pengendalian diri untuk meraih kemenangan melawan hawa nafsu.
“Dengan begitu manusia akan lahir fitri menjadi manusia unggul dalam membangun peradaban mulia,”ujarnya.
Acara dihibur oleh kidung spiritual dan lantunan angklung mahasiswa asal Jawa Barat yang merupakan penghuni Asrama Kujang. Lagu Tombo Ati disuguhkan, sungguh syahdu mengisi ruang silaturahmi lintas iman dan kemudian ditutup dengan doa dari para tokoh agama dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dengan bergandengan tangan seluruh hadirin.
Kontributor : Ahmad Saifudin Mutaqi
Editor : Talhah Lukman Ahmad