Jakarta – Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), H. Abdul Basit mengucapkan Id Mubarak 1443 hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia pada Minggu (1/5/2022), setelah pemerintah melalui Menteri Agama menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin (2/5/2022).
Dalam menyambut perayaan Idul Fitri tersebut Amirnas JAI berharap agar persatuan dan pengendalian diri yang disebutnya sebagai nilai-nilai Ramadan dapat terus tertanam pada seluruh elemen bangsa. Hal itu dibutuhkan untuk merawat Indonesia yang cinta damai dan harmoni serta mendapatkan ridho Illahi.
“Semoga persatuan dan pengendalian diri yang merupakan nilai nilai Ramadan terus tertanam pada seluruh elemen bangsa untuk merawat Indonesia yang cinta damai dan harmoni dalam ridho Illahi,” tutur Maulana H. Abdul Basit.
“Semoga kita semua meraih Id hakiki,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana H. Abdul Basit menginstruksikan kepada seluruh anggota Ahmadiyah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Protokol kesehatan Covid-19 yang mesti diterapkan meliputi pemeriksaan suhu badan, menyediakan sarana cuci tangan, jamaah wajib memakai masker, shaf diatur berjarak, tidak bersalaman, dan disarankan untuk membawa perlengkapan sholat sendiri.
Selain harus menerapkan prokes yang ketat, para pengurus dihimbau juga untuk memperhatikan kapasitas masjid yang harus disesuaikan dengan ketentuan PPKM di daerah masing masing. Amirnas JAI mengatakan bahwa orang yang akan diperbolehkan melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah di masjid ialah hanya orang-orang yang sudah melakukan vaksinasi.
“Hanya yang sudah divaksin akan diperkenankan sholat berjamaah di masjid.” kata Amirnas JAI, Maulana H. Abdul Basit.