Banyumas – Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Jateng, Mln Nizamuddin Sofa Adnan diminta oleh Panitia Reuni STM Pertanian Piri Angkatan 1970-1990 untuk memberikan tausiyah.
Tausiyah disampaikan pada acara silaturahmi sekaligus temu kangen.
Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2024 di Desa Cilongok Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Sebagian besar peserta yang hadir sudah mengenal Ahmadiyah karena dalam menempuh kegiatan belajar mengajar di lingkungan Yayasan Piri terdapat mata pelajaran tentang Ahmadiyah khususnya Ahmadiyah Lahore yang berpusat di Yogyakarta.
Demikian juga dalam acara reuni tersebut selama ini yang memberikan tausiyah adalah para mubalighin dari Jemaat Ahmadiyah Lahore.
Namun berkat usul dari salah satu alumnus, Edi Murwanto maka untuk tahun ini diisi oleh Mubaligh dari Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia.
Dalam uraiannya, Mln. Nizamuddin Sofa Adnan menyampaikan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berbangsa bangsa dengan begitu banyak perbedaannya adalah untuk saling mengenal.
Dalam proses selanjutnya manusia diharapkan menjadi manusia yang terbaik yaitu yang bermanfaat bagi orang lain.
Salah satu sikap yang harus dikembangkan adalah sikap silih asah, asih dan asuh.
Capaian yang diperoleh saat ini salah satunya merupakan hasil dari rasa saling asah ketika menempuh pendidikan dan dibimbing oleh para dewan guru yang saat ini mungkin sudah lanjut usia.
Dalam sesi acara tersebut peserta temu alumni terlihat menyimak dengan seksama tausiyah hingga akhir penyampaian materinya.
Panitia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tak terhingga atas pemaparan materi tausiyahnya.
Bahkan beberapa peserta menyampaikan agar dalan acara acara berikutnya Mln. Nizamuddin Sofa Adnan dapat dihadirkan kembali untuk memberikan tausiyah.*
Kontirbutor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A