Dikemas Menarik, Wisata Tarbiyat Banten Bahas Rahasia Penting Silaturahmi

Serang– Jemaat Ahmadiyah Serang Banten adakan Tarbiyat Wisata yang dikemas menarik di Benteng Speelwijk Banten Lama pada Minggu, 28 April 2024.

Menggabungkan wisata edukasi dan pendalaman ilmu agama, acara ini sukses menarik perhatian para peserta dan membuka rahasia penting di balik silaturahmi.

Dipimpin oleh Mubaligh Mln. M. Suhufi Ahmad dari Ahmadiyah Jemaat Rangkasbitung, Wisata Tarbiyat ini menjelajahi tema pentingnya menjalin silaturahmi dalam kehidupan beragama.

Melalui pemaparan yang lugas, inspiratif, dan penuh makna, para anggota Ahmadi diajak untuk memahami manfaat dan keutamaan silaturahmi, baik dalam konteks spiritual maupun sosial.

Rahasia Penting Silaturahmi

Lebih dari sekadar menjalin hubungan antar individu, silaturahmi ternyata menyimpan rahasia penting untuk membuka pintu rejeki dan memanjangkan umur.

Hal ini sebagaimana disampaikan Mubaligh Mln. M. Suhufi Ahmad, mengutip hadits Rasulullah SAW, “Siapa yang suka dilapangkan rizkinya, dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung silaturahmi.”

Tak hanya itu, silaturahmi juga menjadi kunci untuk membuka gerbang surga. Rasulullah SAW pun menegaskan, “Tidak akan masuk surga yang memutuskan tali kekerabatan (silaturahmi).”

Falsafah Hidup Masyarakat Buton

Suasana Tarbiyat Wisata semakin semarak dengan pengenalan falsafah hidup masyarakat Buton yang dikenal dengan “bhinci-bhinciki kuli”.

Falsafah ini mengandung empat hukum cara hidup (the way of life) yang disebut “sara pataanguna”:

1. Po Mae Maeka: Saling Takut Menakuti/Menasehati. Takut untuk melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya, berbuat syirik, sombong, dengki, takabur, riya, dan mengambil hak orang lain.
2. Po Ma Ma Siaka: Saling Menyayangi. Mencintai saudara muslim seperti mencintai diri sendiri.
3. Po Angka Angka Taka: Saling Menghargai dan Saling Mengutamakan. Mengutamakan kepentingan saudara muslim meskipun dalam kesusahan.
4. Po Pia Piara: Saling Memelihara (Saling Abdi-Mengabdi). Berbuat kebaikan dan saling membantu.

Di tengah keindahan Benteng Speelwijk yang bersejarah, Tarbiyat Wisata ini menjadi momen penuh makna bagi para peserta.

Perpaduan wisata dan tarbiyat menghasilkan pengalaman tak terlupakan yang membuka wawasan dan memperkuat rasa persaudaraan.

Kontributor: Yayat Hidayat Juansyah Jahangeer