Sintang – Jemaat Ahmadiyah Sintang menggelar kegiatan tarbiyat gabungan di Masjid Baitul Islam sebagai wadah pembinaan spiritual, sosial, dan organisasi bagi seluruh unsur anggota.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan Ansharullah, Khuddam, Lajnah Imaillah, serta anak-anak Atfal dan Nasirat pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Acara dimulai dengan sholat berjamaah maghrib dan isya, dilanjutkan dengan daras atau kajian yang memperdalam pemahaman keislaman dan menumbuhkan semangat pengabdian.
Baca juga: Lewat Radio, Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta Suarakan Pentingnya Toleransi
Kegiatan ini juga menjadi sarana efektif untuk membina para mubaiyin baru, memperkenalkan mereka pada dasar-dasar keislaman dan kehidupan berjemaah secara bertahap dan menyeluruh.
Usai sesi tarbiyat, acara dilanjutkan dengan rapat perdana kepengurusan Jemaat Ahmadiyah Sintang periode 2025–2029.
Rapat diawali dengan tilawatil quran dan doa pembuka, kemudian membahas struktur organisasi, pembagian tugas masing-masing bidang, serta penyusunan program kerja kolektif.
Baca juga: Hadir Forum Kongsi Kedua, Warga Ahamdiyah Purwokerto Aktif Interaksi dalam Kajian
Sementara itu, para Khuddam menyelenggarakan acara bakar ayam untuk peserta nonpengurus. Hidangan ayam bakar dan gulai daging sapi dinikmati bersama dalam suasana santai yang menguatkan ukhuwah dan rasa kekeluargaan.
Anak-anak juga mendapat perhatian khusus melalui sesi obrolan santai yang dipandu oleh Lajnah Imaillah.
Dalam sesi tersebut, mereka membahas cara menghadapi bullying di sekolah. Kegiatan ini memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk saling berbagi, saling menguatkan, serta belajar membela diri secara sehat.
Menjelang pagi, seluruh peserta dibangunkan pada pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan salat tahajud berjamaah, dilanjutkan dengan sholat subuh dan daras Al-Quran.
Kegiatan ditutup dengan rapat Majelis Ansharullah Cabang Sintang yang bertujuan memperkuat koordinasi dan semangat pelayanan di tengah masyarakat.
Tarbiyat gabungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Selain menumbuhkan semangat berjemaat dan kedisiplinan, kegiatan ini juga memperkokoh kecintaan kepada Islam melalui pengalaman spiritual yang nyata, penuh kehangatan, dan kebersamaan.