Sintang – Bertempat di masjid Miftahul Huda Balaigana, pengurus Jemaat Ahmadiyah dan badan-badan di Balaigiana Sintang bekerjasama melaksanakan acara buka puasa bersama dan ta’lim anak-anak.
Mengangkat bertema pentingnya memakmurkan masjid. Acara itu diselenggarakan tepat pada momen 10 akhir Ramadhan. Sabtu, 31 Maret 2024.
Kegiatan penuh keberkahan yang dipimpin langsung oleh mubaligh setempat, Mln. Nur Khoer dimulai tepat pukul 17:00 WIB.
Kegiatan super keren yang hadiri lebih 30 orang itu, melewati beberapa rangkaian acara. Mulai dari membaca Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 1-17 secara bersama-sama, tahsin gerakan dan bacaan shalat, diteruskan dengan menghafal dan memahami kembali lima rukun Islam.
Sesi berikutnya adalah ta’lim keutamaan 10 akhir Ramadhan oleh Mln. Sajid Ahmad Sutikno, Mubaligh Daerah Kalbar 2.
Anak-anak terlihat antusias menyimak penjelasan terkait lailatul Qadar, dan sejarah awal mula adanya ibadah i’tikaf yang diajarkan Nabi Muhammad SAW..
Tidak terasa, waktu pun menunjukkan untuk berbuka puasa. Anak-anak diajak untuk bersama-sama berbuka puasa oleh para mubaligh dan pengurus yang hadir. Dan dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah.
Tiba saatnya dilaksanakan shalat Isya’ dan shalat tarawih berjamaah dengan imam Mln. Murbayudin Qoyyum dan Mln. Sajid Ahmad Sutikno.
Sebelum acara penutupan, sesi Daras Ramadhan (kultum) pun disampaikan, yaitu terkait amalan apa saja yang seharusnya dilakukan di 10 akhir Ramadhan, sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW..
Terakhir, Mln. Nur Khoir menyampaikan pentingnya orangtua membiasakan anak-anak diajak pergi ke masjid, sebagai dasar tarbiyat efektif untuk menjaga anak-anak Ahmadi dari lost generation.
Mubaligh muda asal Tasikmalaya itu menyampaikan bahwa Lost generation diawali dari keengganan anak-anak datang ke masjid. Hal ini adalah sepenuhnya tanggungjawab orangtua.
Secara perlahan berpengaruh terhadap keaktifan mereka kedepannya. Mereka akhirnya menjauh dari Jemaat dan sudah tidak terlihat lagi di kegiatan-kegiatan.
“Inilah fenomena memprihatinkan yang terjadi di kalangan anak-anak muda kita dibeberapa tempat,” ujarnya.
Menurutnya, diadakannya acara di masjid kali itu juga bertujuan menanamkan kecintaan terhadap masjid di kalangan anak-anak. Karena merekalah yang nantinya akan memakmurkan masjid.
“Kegiatan seperti buka puasa bersama, shalat, belajar Alquran, dan kegiatan lainnya, akan memberikan kesan luar biasa kepada mereka disaat besar nanti,”jelas Mln. Nur.
“Mereka akan memiliki kerinduan yang amat sangat untuk selalu datang ke masjid. Akan ada perasaan tidak nyaman jika tidak datang ke masjid,” imbuhnya.
Untuk itu, Mln. Nur Khoer berpesan kepada hadirin bahwa, orangtua jangan hanya melihat apa yang diajarkan di dalam masjid, tapi yang terpenting adalah bagaimana membiasakan mereka sholat ke masjid dan memakmurkannya.
“Jadikan mereka memiliki hubungan yang erat dengan masjid. Layaknya seperti seekor ikan yang tak dapat berpisah dengan air,” pungkasnya. *