Tasikmalaya— Muawanah menjadi wadah Lajnah Imaillah Citeguh Tasikmalaya untuk menambah kapasitas diri sebagai seorang muslimah.
Sejalan dengan program Lajnah Imaillah, mengenai penguatan karakter Islami, Lajnah Imaillah Citeguh Tasikmalaya menggelar pertemuan rutin muawanah.
Sekertaris Tarbiyat Lajnah Imaillah Citeguh menyampaikan materi dengan tema menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia alias laghaw.
“Ini sangat dekat dengan keseharian kita dan seringkali tidak menyadarinya telah terlena dalam perbuatan laghaw,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi tarbiyat, peserta muawanah Lajnah Imaillah Citeguh dibagi menjadi 15 kelompok.
Masing-masing terdiri 5-7 orang anggota untuk mengerjakan teka-teki silang.
Adapun soalnya Soal TTS ini bersumber dari silabus ta’lim seri IV bulan Juni-Juli 2023.
Tidak hanya mendengarkan materi dan dan diskusi, dalamm pertemuan yang berlangsung Minggu 9 Juli 2023 itu juga diaja membuat buket makanan ringan.
“Ini dipilih karena mengikuti trend saat ini”, ujar salah seorang anggota Lajnah Imaillah Citeguh Tasikmalaya.
Antusias peserta Muawanah dalam menyelesaikan buket cukup tinggi. Dibuktikan dengan tuntasnya pengerjaan buket, meskipun durasi pengerjaannya tidak sama.
Salah satu peserta muawanah Lajnah Imaillah Citeguh Tasikmalaya, Ghina menyebut kegiatan ini bisa jadi ajang silaturahmi sesama muslimah Ahmadiyah.
“Muawanah merupakan ajang silaturahmi, membangun keakraban dan menciptakan persaudaraan serta kebersamaan yang kuat di antara para anggota lajnah Imaillah,” ujarnya.
Kontributor:Dewi Nur Alfiyah
Editor: Talhah Lukman Ahmad