Keterlibatan anggota Ahmadiyah dalam kegiatan tersebut cukup menarik perhatian. Pasalnya, Masjid Al-Furqon milik Jamaah Ahmadiyah Kersamaju yang berada di desa yang sama disegel oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
TASIKMALAYA- Love For All Hatred For None yang selama ini menjadi slogan Jamaah Ahmadiyah, diterapkan sempurna oleh para anggotanya di seluruh dunia, tidak terkecuali oleh anggota Jamaah Ahmadiyah Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya. Puluhan anggota Jamaah Ahmadiyah Kersamaju bersama warga Babakan Limus Kecamatan Cigalontang bahu membahu dalam kerja bakit pembangunan masjid setempat.
Pembangunan dilakukan dengan cara swadaya seluruh warga masyarakat. Keterlibatan anggota Ahmadiyah dalam kegiatan tersebut cukup menarik perhatian. Pasalnya, Masjid Al-Furqon milik Jamaah Ahmadiyah Kersamaju yang berada di desa yang sama disegel oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
Menurut penuturan salah seorang anggota Ahmadiyah Kersamaju membantu sesama itu sudah menjadi kewajiban sebagai bagian dari masyarakat.
“Sudah kewajiban hidup bermasyarakat saling membantu tanpa melihat latar belakang apapun. Ini sesuai dengan moto kami (Jamaah Ahmadiyah-red), love for all hatred for none,” ujar Dyana Setiadi, anggota Ahmadiyah Kersamaju.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/september-2016/feed/” number=”3″]
Dalam kesempatan ini, ia juga berharap dengan keterlibatan anggota Ahmadiyah dalam pembangunan masjid jami di wilayah Kersamaju nantinya Masjid Al-Furqon dapat dibuka segelnya oleh Pemkab Tasikmalaya hingga dapat digunakan untuk beribadah dan kegiatan islami lainnya.
” Masalah yang sedang kami alami semoga segera selesai” pungkasnya.
Kontributor : Usama Ahmad Rizal
Editor : Talhah Lukman Ahmad