Para anak muda dari berbagai organisasi seperti pesantren, komunitas seni, Komunitas Lintas Iman Dan Agama Daerah Sukabumi, Tasikmalaya, dan Cirebon, IJABI, serta Jamaah Ahmadiyah
BOGOR– Puluhan pemuda dari tiga kota di Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Tasikmalaya, dan Cirebon berkumupul di Sentul Eco Edu Tourism Forest, Bogor. Para anak muda dari berbagai organisasi seperti pesantren, komunitas seni, Komunitas Lintas Iman Dan Agama Daerah Sukabumi, Tasikmalaya, dan Cirebon, IJABI, serta Jamaah Ahmadiyah ini mengikuti Kemah Pemuda Nasional: Active Peace Camp 2016.
Dalam kegiatan yang berlangsung Rabu (21/9) hingga Sabtu (24/9) ini para peserta kemah diajak untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menciptakan perdamaian di Indonesia. Untuk lebih meresapi peran tersebut, mereka disematkan julukan guardian angel.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
“Saat konflik sudah sampai tahap yang melelahkan karena misalnya jatuhnya korban jiwa yang sangat banyak, dan mereka merasa konflik malah menimbulkan semakin banyak luka, tandanya konflik telah menyentuh fasede-escalastion,” ujar Husni Mubarok, narasumber yang membawakan materi Peran Jaringan dalam Resolusi Konflik.
Ia menyayangkan jatuhnya korban jiwa dalam berbagai konfilik baik di dalam maupun luar negeri. “Sayangnya ini membutuhkan banyak waktu, dan proses yang panjang. Padahal untuk sampai ke fase itu bisa terjadi kapanpun,”tambah Husni.
Selain Husni Mubarok, beberapa praktisi yang menjadi narasumber dalam Active Peace Camp 2016 ini antara lain Bawon dari LBH Semarang dan Ode dari LBH Jakarta. Kemah damai ini semakin meriah dan hangat dengan berbagai kegiatan seperti sablon T-shirt dan tas bertema perdamaian serta kunjungan ke Gereja Katholik Katedral Jakarta Pusat, yang kemudian dilanjutkan ke Mesjid Istiqlal.
Kontributor : Sida Siddika Tahirah
Editor : Talhah Lukman Ahmad