JAKARTA- Asosiasi Jurnalis Agama Internasional bekerja sama dengan Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (SEJUK) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan konfrensi bertajuk Conference on Religion Journalism: Reporting Religion in Asia yang diselenggarakan di Kampus UMN, 17-19 Oktober 2017.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi yang bertindak sebagai keynote speaker meminta awak media untuk mengambil langkah serius dalam pewartaan keagamaan. Menurutnya agama merupakan isu yang cukup sensitif di masyarakat.
“Media harus mengambil langkah serius dalam pewartaan keagamaan karena hal ini sangat penting dalam menghadapi isu sensitif mengenai agama yang dihadapi oleh dunia saat ini,” ujar Retno, Selasa (17/10).
Pada kesempatan tersebut, dirinya pun menjelaskan tentang formula dalam diplomasinya dengan pemerintah Myanmar terkait apa yang dialami warga etnis Rohingya di Rakhine State.
“Dalam berdialog dengan pemerintah Myanmar, saya menyampaikan Formula 4+1: perdamaian dan Stabilitas, rasa aman untuk semua pihak, pengendalian maksimal, dan akses untuk pegiat kemanusiaan, serta melaksanakan apa yang disarankan oleh Kofi Anan.”
Acara yang bertujuan untuk menjadikan media massa sebagai garda terdepan dalam menghadapi isu-isu keagaman yang dapat mengancam persatuan dalam negeri terutama di negara- negara Asia ini dihadiri sejumlah jurnalis dari berbagai media massa dari dalam dan luar negeri serta perwakilan organisasi keagamaan.
Kontributor : Taufik Khalid Ahmad
Editor : Talhah Lukman Ahmad