By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Persekusi Terhadap Jemaat Ahmadiyah jadi Sorotan Jurnalis Keagamaan

By Redaksi Published 18 Oktober 2017 345 Views
Share
Sejumlah peserta yang hadir dalam Conference on Religion Journalism: Reporting Religion in Asia tampak serius mendengarkan materi dari panelis. (Twitter/RJournalist)
SHARE

JAKARTA – Tindak presekusi terhadap sejumlah komunitas kegamaan menjadi sorotan di hari pertama Conference on Religion Journalism: Reporting Religion in Asia, Selasa (17/10). Salah yang mendapat perhatian lebih adalah kasus presekusi yang dihadapi oleh komunitas Ahmadiyah, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Pakistan.

Rachael Kohn dari ABC Australia menyampaikan jika masyarakat dan jurnalis di Australia sangat mengenal baik komunitas Ahmadiyah. Senada dengan Kohn, Syairul Islam, jurnalis asal Bangladesh yang bekerja untuk The Daily Star mengaku menerima keberadaan Ahmadiyah di negaranya.

“Di Bangladesh pun kami mengenal baik dengan Ahmadiyah dan warga Bangladesh selalu menjaga kerukunan dengan semua komunitas keagamaan di sana,” ujar Syairul.

Kondisi di Indonesia yang berbanding terbalik dimana kasus presekusi kerap kali terjadi pada warga Ahmadiyah di sejumlah daerah mengundang keprihatinan para jurnalis dan juga aktivis. Mereka sepakat jika hal ini harus menjadi perhatian media massa di Indonesia termasuk pemerintah agar tercipta kerukunan antar umat beragama demi menjaga stabilitas negara.

Selain Ahmadiyah, berbagai persoalan menyangkut kekerasan terhadap golongan tertentu juga dibahas dalam konfrensi yang digelar selama tiga hari ini. Beberapa yang menjadi perhatian antara lain warga etnis Rohingya yang mendapat tindak kekerasan di Myanmar serta pengungsi dari berbagai negara di Timur Tengah yang mencari suaka ke Eropa dan Australia.

Kontributor : Taufik Khalid Ahmad

Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Kreasi Karedok Semarakkan Muawanah Lajnah Imaillah DIY

‘Kemurnian agama’ dalam manifesto Gerindra menuai kritik

Ini Pesan Khalifah Ahmadiyah di Jalsah Salanah Indonesia 2022

Launching Khuddam Connect, Puluhan Pemuda Ahmadiyah Bogor Kebut T3Q

Kunjungan Lapangan, Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Mengenal Lajnah Imaillah dan Ahmadiyah

TAGGED:Jakartapersekusi
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Menlu RI: Media Harus Ambil Langkah Serius dalam Pewartaan Keagamaan
Next Article Diikuti Belasan Anak Muda, Forum T3 Jemaat Ahmadiyah wilayah Sukabumi Diisi Pelatihan Jurnalistik
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?