By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Menag: Hakikat Indonesia adalah Keragaman

Last updated: 13 Mei 2017 12:43
By Redaksi 209 Views
Share
SHARE
JAKARTA – Hakikat Indonesia adalah keragaman dan dilihat dari sisi agama, keragaman adalah sesuatu yang sudah menjadi pemberiaan Allah Ta’ala. Manusia yang terbatas oleh keragamannya menjadi saling melengkapi, saling menyempurnakan dalam kemajuan hidup berbangsa.
Pernyataan tentang sisi positif keragaman tersebut disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin ketika menjadi pembicara utama dalam pembukaan Temu Kebangsaan Orang Muda 2017 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat (28/4).
Mengenai pemaknaan perbedaan dirinya menjelaskan bahwa jika agama dilihat secara eksoteris maka pasti terdapat banyak perbedaan, baik internal maupun eksternal agama.
“Hal itu (makna agama-red) tidak mungkin diseragamkan. Sebagai makhluk jangan pernah ada keinginan untuk menyeragamkan hal yang sudah ditetapkan oleh Tuhan,” ujar Menag.
Baca juga:
[feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/nasional” number=”3″]
Tetapi dari sisi esoteris maka semua agama memiliki persamaan, yaitu meningkatkan martabat manusia, mengajak kepada Tuhan, persamaan dalam hukum, keadilan dan mengajarkan kebaikan. Jika keragaman ini dilihat dari sisi positif ini, maka tidak akan ada permasalahan dan perselisihan.
Lukman melanjutkan, dalam interaksi bernegara terdapat banyak perbedaan. Dirinya mengingkatkan perlunya saling menghormati perbedaan, maka keragaman  akan mendatangkan anugerah.
“Keragaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, bahasa dll, pada dasarnya adalah sarana saling melengkapi dan menyempurnakan dalam kemajuan Indonesia,” pungkas mantan Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU tersebut.
Kontributor : Jusmansyah
Editor : Talhah Lukman Ahmad
note: di caption foto tulis seperti ini  (Menag Lukman Hakim Saifuddin (foto:kemenag.go.di))

You Might Also Like

Maulid Nabi Muhammad saw. diwarnai kegiatan anak-anak muslim Ahmadiyah Jaksel

Jalin Silaturahmi, Ahmadiyah Sukabumi selenggarakan Maulid Nabi

Warga Ahmadiyah Medan Tunjukan Nasionalisme Lewat Donor Darah

Mantan Ketua YLBHI Asfinawati Mendorong Pemuda Ahmadiyah Aktif Lakukan Advokasi

Sekilas tentang Taman Belajar Al-Masroor

TAGGED:April 2017JakartaNasional
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Sobat KBB dan LBH Bandung Ajak Masyarakat Jabar Lawan Intoleransi    
Next Article Muslimah Ahmadiyah Virginia Tuan Rumah Women’s History Month
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Konferensi pers Setara Institute dan International NGO Forum on Indonesia Development (Infid).
BeritaNasional

4 Poin Usulan Setara Institute dan Infid dalam Rancangan Perpres Kerukunan Umat Beragama

Redaksi 4 Min Read
Nasional

Ngabuburit, Lajnah Imaillah dan Nasirat Manislor Bagi-Bagi Tajil

Redaksi 1 Min Read
Nasional

Peduli Pendidikan, Ikatan Mahasiswa Ahmadiyah Bogor Geber AMSA Mengajar

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?