By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Menag: Hakikat Indonesia adalah Keragaman

By Redaksi Published 13 Mei 2017 274 Views
Share
SHARE
JAKARTA – Hakikat Indonesia adalah keragaman dan dilihat dari sisi agama, keragaman adalah sesuatu yang sudah menjadi pemberiaan Allah Ta’ala. Manusia yang terbatas oleh keragamannya menjadi saling melengkapi, saling menyempurnakan dalam kemajuan hidup berbangsa.
Pernyataan tentang sisi positif keragaman tersebut disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin ketika menjadi pembicara utama dalam pembukaan Temu Kebangsaan Orang Muda 2017 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat (28/4).
Mengenai pemaknaan perbedaan dirinya menjelaskan bahwa jika agama dilihat secara eksoteris maka pasti terdapat banyak perbedaan, baik internal maupun eksternal agama.
“Hal itu (makna agama-red) tidak mungkin diseragamkan. Sebagai makhluk jangan pernah ada keinginan untuk menyeragamkan hal yang sudah ditetapkan oleh Tuhan,” ujar Menag.
Baca juga:
[feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/nasional” number=”3″]
Tetapi dari sisi esoteris maka semua agama memiliki persamaan, yaitu meningkatkan martabat manusia, mengajak kepada Tuhan, persamaan dalam hukum, keadilan dan mengajarkan kebaikan. Jika keragaman ini dilihat dari sisi positif ini, maka tidak akan ada permasalahan dan perselisihan.
Lukman melanjutkan, dalam interaksi bernegara terdapat banyak perbedaan. Dirinya mengingkatkan perlunya saling menghormati perbedaan, maka keragaman  akan mendatangkan anugerah.
“Keragaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, bahasa dll, pada dasarnya adalah sarana saling melengkapi dan menyempurnakan dalam kemajuan Indonesia,” pungkas mantan Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU tersebut.
Kontributor : Jusmansyah
Editor : Talhah Lukman Ahmad
note: di caption foto tulis seperti ini  (Menag Lukman Hakim Saifuddin (foto:kemenag.go.di))

You Might Also Like

Tanggapi Survei Remotivi Soal Pemberitaan Ahmadiyah di Media, Jubir JAI: Jauh Lebih Baik

Kolaborasi dengan LBH Jakarta, AMLA Gelar Penyuluhan Hukum untuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)

Ahok Izinkan Rumah Ahmadiyah Ubah Peruntukan Jadi Tempat Ibadah

Nasihat Pjs Amir Nasional di Hadapan Peserta Excellence Program 2022

Menlu RI: Media Harus Ambil Langkah Serius dalam Pewartaan Keagamaan

TAGGED:Jakarta
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Sobat KBB dan LBH Bandung Ajak Masyarakat Jabar Lawan Intoleransi    
Next Article Muslimah Ahmadiyah Virginia Tuan Rumah Women’s History Month
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?