Sulardi Notopertomo mengatakan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia lebih mengikuti Fiqih sesuai yang dianut mayoritas masyarakat muslim berbeda dengan Gerakan Ahmadiyah-Lahore yang ada di India-Pakistan yang lebih condong menganut Fiqih Imam Hanafi.
JAKARTA – Sebanyak 17 mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia angkatan XX menemui Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI) Jakarta di Darul Kutubil Islamiyah, Jalan Kesehatan IX No.12 Jakarta Pusat, Jumat (8/4).
Sulardi Notopertomo, Ketua Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI) Jakarta dan Para Tokoh Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI) menyambut hangat kedatangan rombongan yang didampingi dua orang mubaligh, Mln. Qomaruddin, Sy. dan Mln. Muhammad Hasyim, SPd.I.
Mln. Qomaruddin, Sy. yang merupakan Mubaligh Markaz Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Dosen Kalam Jamiah Ahmadiyah Indonesia memberikan sambutan dalam acara kunjungan akademis tersebut. Ia mengatakan banyak hal yang membuat penasaran para mahasiswa Jamiah.
“Apa yang kita dengar terkadang tidak sama dengan apa yang kita lihat,” sebut Mln. Qomaruddin, Sy.
Pada kesempatan sama, Mln. Muhammad Hasyim berujar bahwa ini kali pertama ia berkunjung ke tempat anggota GAI.
“Walaupun saya bertugas di Jakarta, namun baru pertama kali ini saya mendapat kesempatan untuk bisa berkunjung ke tempat ini (GAI Cabang Jakarta – red)”, ungkap Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Jakarta Barat ini.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/acara-izaz-e-party-jamiah-penghormatan-terhadap-sang-mujahid-dakwah.html#/feed/” number=”3″]
Sulardi Notopertomo mengatakan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia lebih mengikuti Fiqih sesuai yang dianut mayoritas masyarakat muslim berbeda dengan Gerakan Ahmadiyah-Lahore yang ada di India-Pakistan yang lebih condong menganut Fiqih Imam Hanafi.
“Namun, secara ideology, kami sama. Kami pun tetap menjalin hubungan dengan Ahmadiyya Anjuman Ishaat-e-Islam Lahore (AAIIL),” aku Sulardi.
Sebelumnya belasan mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia Angkatan XX ini bersilaturahmi dengan Mln. Iskandar A. Gumay dan Anggota Jamaah Ahmadiyah Jakarta Pusat, serta dengan Mln. Jusmansyah selaku Ketua Media Center Jamaah Ahmadiyah Indonesia.
Kontriburtor : Iman Mubarak Ahmad Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad