Durian. Siapa yang tidak suka dengan buah berdaging tebal yang satu ini. lalu apa jadinya jika puluhan jenis durian dipamerkan dalam satu lokasi? Tim Warta Ahmadiyah berkesempatan mengunjungi Durian Fair 2016 yang merupakan salah satu festival durian terbesar di Jakarta.
Jakarta – Minggu (28/2/2016) sore, enam awak redaksi Warta Ahmadiyah yang terdiri dari Yendra, Dikki, Jusmansyah, Nasir, Una, dan Talhah mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan. Tepat di Teras Berlian berjajar stan yang penuh dengan durian. Para penjual dengan cekatan melayani para pengunjung yang ingin mencicipi serta membeli buah yang banyak tumbuh di wilayah tropis ini. Puluhan jenis durian yang dijajakan berasal dari berbagai daerah Nusantara. Mulai dari Durian Rancamaya hingga Durian Bawor yang tersohor, semua laris jadi buruan pecinta durian yang datang dari berbagai kota.
Berdesak-desakan dengan ratusan pengunjung, tim Warta Ahmadiyah bermaksud untuk menjajal lezatnya buah durian. Sayang, waktu yang beranjak sore hanya menyisakan beberapa durian yang belum matang.
Namun, bukan tim Warta Ahmadiyah jika tidak ‘militan’. Kegagalan mencicipi daging buah durian yang lezat dan menggiurkan dibayar dengan menikmati pancake durian yang dijual oleh salah satu gerai makanan, tidak jauh dari lokasi Durian Fair 2016.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jakarta/feed/” number=”3″]
Daging buah durian yang diselimuti kulit yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, dan susu murni membuat cemilan ini terasa lembut di mulut. Paling penting daging buah duriannya begitu manis dan empuk. Untuk yang ingin menikmati durian tapi malas mengupas kulitnya, pancake ini bisa jadi solusi terbaik. Selain itu kemasan yang simpel dan kekinian, cocok untuk anak muda yang durianholic.
Belum puas dengan pancake durian, tim kembali berburu kuliner lainnya. Kali ini pilihannya adalah mie ayam jamur. Ditemani semangkuk mie ayam pedas ditambahirisan jamur tebal, pangsit crispy dan kuah bakso yamin segar, keenam awak redaksi Warta Ahmadiyah yang datang dari berbagi daerah tersebut berbincang tentang progress dan rencana ke depan portal berita yang menyajikan kabar teraktual mengenai Jamaah Ahmadiyah baik dari dalam maupun luar negeri ini.
“Ke depan kita akan mencoba untuk me-launching Warta TV,” ujar Dikki Shadiq, Pemimpin Redaksi Warta Ahmadiyah.
Pria yang akrab dipanggil Kang Dikki ini juga menambahkan dengan hadirnya Warta TV serta kanal Youtube Warta Ahmadiyah dapat membuat Warta Ahmadiyah semakin dikenal banyak kalangan, tidak hanya internal Jamaah Ahmadiyah namun juga masyarakat umum. Ia juga berharap dalam beberapa waktu ke depan dapat mengumpulkan seluruh staf redaksi dan kontributor Warta Ahmadiyah yang tersebar seluruh daerah di Indonesia.
Redaksi Warta Ahmadiyah
