Bandung, Warta Ahmadiyah- Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung Heri Pramono hadir dan memberikan pandangannya dalam Jalsah Salanah 2025 Bandung Raya.
Pertemuan tahunan kali ini diselenggarakan di Masjid Pahlawan No. 71, Bandung, Sabtu 6 Desember 2025.
Dalam wawancara dengan panitia, ia menyoroti peran sosial Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan mendorong kolaborasi yang lebih luas.
Baca juga: Jalsah Salanah 2025 Batam Diwarnai Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Heri Pramono menyatakan bahwa Jemaat Ahmadiyah Bandung memiliki respon dan peran positif dalam gerakan sosial.
“Jemaat Ahmadiyah tidak terlepas dari mempromosikan perdamaian dan kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
“Sesuai dengan slogannya Love For All, Hatred For None , mereka terus mengutamakan nilai cinta dan kasih kepada umat beragama yang lain,” sambung Heri.
Baca juga: Suasana Hangat Jalsah Salanah 2025 Menyapa Peserta di Penginapan
Lebih lanjut, aktivis hak asasi manusia ini memberikan masukan strategis. Ia mendorong JAI untuk aktif berkolaborasi dengan berbagai elemen gerakan sosial lain.
“Jemaat Ahmadiyah seharusnya banyak berkolaborasi, menyediakan ruang-ruang perjumpaan, dan bekerja sama dalam isu kebebasan beragama dan berkeyakinan,” ungkap Heri.
Menurutnya hal tersebut dapat memperkuat peran Ahmadiyah dalam mendorong kedamaian antar umat beragama.
Baca juga: Tokoh Muda hingga Akademi Bicara di Jalsah Salanah 2025 Jakarta, Apresiasi Peran Ahmadiyah
Di akhir, Heri Pramono menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Jalsah Salanah 2025 dan mengapresiasi 100 tahun perjalanan Ahmadiyah di Indonesia.
“Semoga dari milestone 100 tahun ini, JAI tidak lelah untuk terus mempromosikan kedamaian dan cinta kasih antar umat beragama,” pungkasnya.
Kehadiran dan pernyataan dari perwakilan LBH ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara komunitas keagamaan dan pegiat sosial dalam memperkuat toleransi dan membangun perdamaian di Indonesia. *
Kontributor: Liana/ Gilang
Editor: Talhah Lukman A