Batam, Warta Ahmadiyah – Jalsah Salanah 2025 hari kedua di Batam berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Acara dibuka dengan pidato peningkatan keimanan yang disampaikan oleh mubaligh dari berbagai cabang serta mubaligh daerah.
Pidato perdana hari kedua disampaikan oleh Mubda dengan tema ‘Meneladani Sikap Rasulullah Saw: Memberi dan Meminta Maaf.’
bTokoh Muda hingga Akademi Bicara di Jalsah Salanah 2025 Jakarta, Apresiasi Peran Ahmadiyah
Dalam pidatonya, ia mengutip buku Filsafat Ajaran Islam karya Hazrat Masih Mau’ud a.s. tentang pentingnya memaafkan kesalahan orang lain.
Sementara itu, Mubaligh Jemaat Ahmadiyah, Numbing Mln. Jamaluddin menyampaikan pidato kedua dengan tema ‘Ketaatan sebagai Fondasi Konsolidasi Sesuai Seruan Khalifatul Masih.’
Ia menegaskan bahwa dari Perang Uhud, pelajaran penting adalah ketaatan yang menjadi kunci kekuatan sejati.
Pidato terakhir dibawakan Mln. Hafiz Hidratullah dari Batam, bertema ‘Peran Setiap Ahmadi Dalam Membangun Masa Depan Bersama.’
Baca juga: Puluhan Anak Ahmadi di Garut Asah Otak dalam Rangkaian Jalsah Salanah 2025
Dirinya menekankan bahwa bai’at merupakan penyerahan total diri kepada Allah Ta‘ala, bukan sekadar formalitas.
Selain pidato, Jalsah Salanah 2025 di Batam menghadirkan layanan kesehatan gratis oleh Lajnah Imaillah Batam.
Peserta dapat melakukan cek tekanan darah, gula darah, dan asam urat secara gratis.
Baca juga: Jalsah Salanah 2025 di Banjarnegara, Peserta dari DIY sampai Jatim
Bazar juga digelar di lokasi, menyediakan berbagai kebutuhan bagi peserta dan warga sekitar.
Kegiatan sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Di malam hari, Jalsah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar Ristanata untuk peserta yang ingin memperdalam pemahaman keagamaan.
Acara hari kedua menunjukkan perpaduan antara edukasi spiritual, layanan sosial, dan interaksi komunitas yang harmonis. *
Kontributor: Ary Bilal Lestari
Editor: Talhah Lukman A