Cirebon, (2/8). Dalam rangka menjadikan anak muda sebagai agen perubahan, Fahmina Institute mengadakan pelatihan kepempinan anak muda wilayah Cirebon 2-4 Agustus di Prima Resort Hotel.
Peserta dari acara ini adalah anak muda pilihan dari Ciayumajakuning. Sebagian besar peserta mewakili atas nama karang taruna desanya masing-masing, tetapi ada juga yang mewakili atas nama organisasi.
JAI Manislor mendapatkan keistimewaan dalam acara ini, karena diundang sebagai salah satu pengisi acara (narasumber) dan juga peserta. Tn. Rudi sebagai Qaid wilayah Jabar 10 mengutus tiga anggota khudamnya untuk mewakili sebagai peserta. Sedangkan Ny. Lika Vulki (Lajnah Manislor) diundang langsung oleh Fahmina Institute sebagai narasumber dalam acara pelatihan kepemimpinan ini.
Sebelum berangkat, Mln. Irfan selaku Mubaligh Jabar 10 berpesan kepada tiga perwakilan khudam agar aktif dan eksis selama acara pelatihan kepemimpinan ini. Selain itu, beliau juga melepas ketiga khudamnya dengan doa.
Mengingat pesan dari Mubaligh, ketiga khudam cukup eksis dan aktif selama acara berlangsung. Tak hanya dalam forum sesi materi, ketiga khudam ini juga aktif saat sesi non formal. Mereka menerangkan bahwasannya Ahmadiyah adalah Islam.
Pada saat perwakilan Lajnah Manislor mengisi materi tentang perdamaian yang berhubungan dengan kepempinan. Respon dari peserta cukup bagus. Para peserta mengapresiasi perjuangan-perjuangan anak muda yang berada di Manislor.
Acara ini ditutup dengan membuat rencana tindak lajut. Untuk wilayah Kuningan akan mengkampanyekan kepemimpinan ini salah satunya dengan visual dan sosial media.
Kontributor: Fivo Nugraha