Medan – Lajnah Imaillah (LI) Sumut 1 menyelenggarakan Seminar Kesehatan yang bertajuk “Kanker Serviks” di Masjid Mubarak, Minggu (28/8).
Acara ini merupakan Seminar kegiatan kolaborasi antara LI Sumut 1 dengan Yayasan Hope dan Rumah Sakit Mitra Medika. Digelar bertepatan dengan acara Muawanah (Pengajian) Gabungan dan Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Dalam sambutannya, Ketua Daerah (Ketda) LI Sumut 1 Ana Deliana mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua pihak tersebut yang telah bersedia bekerjasama menggelar seminar kesehatan.
Hal tersebut disambut baik oleh Ketua Yayasan Hope Samsudin Zhang. Dia mengapresiasi penyelenggaraan seminar pada hari itu dan bersedia untuk berkolaborasi kembali di kemudian hari.
“Yayasan Hope adalah sebuah Yayasan yang concern dalam kegiatan-kegiatan sosial, kesehatan dan kemanusiaan. Yayasan Hope siap bekerjasama kedepannya demi memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Direktur RS Mitra Medika Dr. Muhammad Fauzi Saleh yang menjadi narasumber menyampaikan alasannya mengapa Kanker Serviks perlu dibahas dan diketahui oleh para Ibu. Dia menilai, angka penderita kanker tersebut cukup besar dan juga merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker payudara.
“Kanker ini harus diwaspadai. Karena inilah satu-satunya kanker di dunia yang sudah diketahui penyebabnya. Kanker yang lain belum diketahui penyebabnya. Ketika nanti kita membaca berbagai buku, ada yang menjelaskan kanker itu disebabkan oleh faktor genetik, paparan radiasi atau monoko. Sedangkan dokter dan para ahli sendiri pun sampai sekarang belum bisa menentukan penyebab utama kanker-kanker ini,” jelasnya.
Dr. Faizal menyebutkan, seorang yang sudah terkena kanker serviks proses kematiannya bisa sangat cepat bahkan dalam hitungan jam. Menurut survei yang diperolehnya, di Indonesia terdapat seorang perempuan meninggal dalam setiap satu jam akibat kanker serviks. Sedangkan di seluruh dunia, dalam kurun waktu 2 menit ada satu kasus kematian disebabkan penyakit yang sama.
Lebih lanjut Dr. Faizal menjelaskan gejalanya. Diantaranya nyeri panggul pada wanita, haid tidak teratur, keputihan atau keluar cairan encer putih kekuningan bercampur darah, nyeri saat berhubungan badan, pendarahan spontan bukan pada masa haid dan pendarahan saat menopause.
“Sedangkan pada stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanda yang khas,” tambahnya.
Di akhir seminar, Dr. Faizal menyampaikan bahwa dengan mengetahui penyebab terjadinya kanker serviks kita bisa mencegahnya sedini mungkin.
“Daripada mengobati, lebih baik mencegahnya,” pungkasnya.
Ketda LI Sumut 1 berharap acara seperti ini dapat diselenggarakan kembali dengan mengangkat tema-tema yang lain karena sangat bermanfaat untuk memberikan informasi seputar kesehatan kepada kaum Ibu.
Kontributor: Arifa