Manislor – Gedung Fadhal Umar Manislor dipenuhi semangat dan antusiasme para peserta dalam kegiatan Ijtima Daerah Jabar se-wilayah Kuningan Raya atau Jabar 10. Acara ini dihadiri oleh 1.243 peserta
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para anggota lajnah imaillah untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan memperkuat tali silaturahmi antar cabang, Minggu 1 juni 2025.
Dalam sambutannya, ketua daerah menekankan bahwa tujuan utama Ijtima adalah mempererat persaudaraan dan memberikan wawasan berharga sebagai dorongan bagi setiap peserta untuk terus memperbaiki diri. “Acara ini menjadi ruang untuk saling menguatkan, merenung, dan menumbuhkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Materi utama disampaikan oleh Sadr Lajnah Imaillah secara interaktif dan menarik. Dengan memanfaatkan platform Mentimeter, setiap sesi refleksi disajikan secara partisipatif dan menggugah kesadaran diri. Para peserta diajak untuk melakukan introspeksi dan menyusun kembali komitmen diri sebagai bagian dari Lajnah Imaillah yang aktif dan kontributif. Suasana semakin hidup ketika sesi tanya jawab dibuka, menunjukkan antusiasme peserta dalam menggali materi lebih dalam.
Tak hanya itu, suasana Ijtima semakin semarak dengan berbagai kegiatan lain, seperti perlombaan antar peserta, bazar buku, bazar makanan, serta layanan kesehatan gratis yang menarik perhatian peserta dari berbagai usia. Kegiatan temu Mubayin baru juga menjadi wadah pembinaan penguatan keislaman.
Sadr Lajnah Imaillah menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi bentuk rasa syukur atas 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Ia menekankan bahwa perbaikan harus dimulai dari introspeksi diri setiap anggota lajnah.
“Jika setiap individu melakukan perbaikan diri, maka cabang Jemaat Ahmadiyah akan kuat dan solid. Sehingga insya Allah Ta’ala Jemaat akan lebih maju dan benar-benar menampilkan profil sebagai Jemaat Islam yang sesungguhnya,” ujarnya.
Ijtima Daerah Jabar 10 menjadi momentum berharga yang tidak hanya mempererat iman dan ukhuwah, tetapi juga menumbuhkan semangat baru dalam memperbaiki diri guna menyambut 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan kesiapan yang lebih matang dan tekad yang lebih kuat. *
Kontributor: Kontributor: Tia Sal Sabila