MAKASSAR – Kodim 1408/BS/Makassar mengundang Jamaah Islam Ahmadiyah Makassar dalam acara Ceramah dan Diskusi Tentang Harmoni Umat Beragama dalam Frame Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 1408/BS/ Makassar, Selasa (22/12). Perwakilan dari Jamaah Islam Ahmadiyah Makassar antara lain Drs.H. Baharuddin Lallo, Ir. Ariamsyah, dan Mln. Saefullah.
Mengangkat tema Toleransi Antar Umat Beragama Sebagai Pilar Utama Kekuatan Bangsa, acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kodim 1408/BS/Makassar, Letkol Agung Setiaji. Prof. Dr. Arifuddin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang bertindak sebagai narasumber menyampaikan tentang empat pilar untuk memperkokoh kerukunan. Pertama, ta’aruf atau saling mengenal, ta’awun (tolong menolong), tasamuh (saling menghargai), dan tafakul yang artinya saling menjaga sedangkan Jayadi Nas, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menyampaikan tentang pentingnya kearifan lokal dalam membangun toleransi beragama.
“Kekayaan budaya khas bangsa Indonesia yang telah teruji dalam masa yang panjang mampu menjadi perekat persatuan bangsa,” ujarnya di hadapan para peserta.
Dalam acara ini hadir seratus peserta yang terdiri dari tokoh agama, Ormas, aparat TNI,Polisi, perwakilan Pemkot Makassar. Salah satu Ormas yang hadir dalam acara ini adalah Front Pembela Islam (FPI).
Doa Kebangsaan
Di hari yang sama, pada malam harinya Jamaah Islam Ahmadiyah Makassar menghadiri doa kebangsaan yang digagas oleh Gereja Katedral Makassar dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru 2016. Kegiatan ini selain dihadiri oleh tokoh agama, juga dihadiri oleh beberapa pejabat Provinsi Sulawesi Selatan, di antaranya Walikota Makassar, Danny Pomanto, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Pangdam VII Wirabuana.
Dalam kegiatan yang mengambil tempat di Pantai Losari ditampilkan pula berbagai atraksi kesenian dan parade, salah satunya adalah parade bendera Merah Putih dimana dua orang pembawa bendera adalah dua anggota Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Jamaah Islam Ahmadiyah, Asifah Ahmad dan Nizal Emeral Imran. Asifah Ahmad atau yang akrab dipanggil Syfa berterima kasih kepada Jamaah Islam Ahmadiyah Makassar dan panitia telah diberi tanggung jawab sebagai salah satu pembawa bendera.
“Senang sekali apalagi dalam doa kebangsaan seperti ini,” ujar Syfa pada Warta Ahmadiyah.
Rangkaian terakhir dari doa kebangsaan ditutup dengan doa bersama dan pelepasan burung merpati dan balon ke udara serta penampilan kesenian Barongsai.
Kontributor: Mln. Saifullah
Editor: Talhah Lukman Ahmad