By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
NasionalSosok

Melawan Stigma Sesat Ahmadiyah Antar Sodiq Raih Gelar Doktor

Last updated: 3 Januari 2016 10:45
By Redaksi 328 Views
Share
Dr Mochammad Sodik bersama istri (KRJogja.Com, Luthfie)
Dr Mochammad Sodik bersama istri (KRJogja.Com, Luthfie)
SHARE

YOGYAKARTA – Disertasi dengan Judul Melawan Stigma Sesat Strategi Jamaah  Ahmadiyah Indonesia (JAI) Menghadapi Takfiri  mengantarkan Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga , Mochammad Sodik S.Sos., MSi raih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan dalam ujian terbuka di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Gajah Mada, Senin (21/12). (baca juga: Penasaran, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Kunjungi Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor)

Sidang terbuka yang diketuai Dr. Erwan Agus Purwanto, MSi (Dekan Fisipol UGM) serta tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Partini dan Dr. Arie Setyaningrum, MA dan tim penilai terdiri Dr. Najib Azca, Dr. Suharko dan Prof. Dr. Heru Nugroho. Sedangkan promotor terdiri Prof Dr. H. Susetiawan, Prof. Dr. HM Amin Abdullah dan Dr. H. Khoiruddin Bashori.

Dalam disertasinya, dia  mengungkapkan sebagai kantong Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia, komunitas Maduqa Jawa Barat tak lepas dari stigma sesat dan kekerasan. Mereka mengalami apa yang disebut Barkan dan Snowden dengan collective violence.

Perkembangan Jamaah Islam Ahmadiyah di sana juga menyita perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tingkat pusat maupun daerah Kuningan. Dengan tegas, MUI setempat memfatwakan bahwa Jamaah Islam Ahmadiyah sesat dan menyesatkan. (baca juga: Masyarakat perlu menghargai penafsiran Ahmadiyah)

“Kajian ini berusaha menjawab pertanyaan pokok,  bagaimana cara Jamaah Islam Ahmadiyah mendudukkan diri agar tetap eksis dalam kehidupan masyarakat, meski mengalami stigmatisasi dan penindasan dari kekuatan eksternal (Islam arus utama),” papar suami Ida As’adah serta bapak empat anak ini.

Lebih jauh pria kelahiran Kediri ini memaparkan hasil studinya yang menunjukkan Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia  mengalami tiga jenis penindasan atau represi, yaitu kekerasan kultural-psikologis, struktural-diskriminatif dan kekerasan fisik. Anggota Jamaah Islam Ahmadiyah di Indonesia menghadapi tekanan dan penindasan dari beberapa kelompok di luar Jamaah Islam Ahmadiyah. Namun tekanan dan penindasan tersebut justru membangun karakter pada anggota Jamaah Islam Ahmadiyah sendiri untuk menunjukan jati diri sebagai muslim dan warga negara yang taat pada pemerintah. (fie/tal)

Sumber KRJogja.Com: Dr Sodik Melawan Stigma Sesat

You Might Also Like

AMLA Indonesia Populerkan Profesi Konsultan dan Kuasa Hukum Pajak

Talam Singkong Merah Putih Gugah Nasionalisme Warga Ahmadiyah Ciandam

Dibuka dengan Indonesia Raya, Puluhan Pemuda Ikuti Youth Interfaith Camp 2016

Bersaudara dalam Agama oleh Zuhairi Misrawi

Bahas perjo­­dohan di Wisata Tarbiyat Ahmadiyah Sumatera Utara

TAGGED:Dr SodikStigma SesatUIN Sunan Kalijaga
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Kolase Semarak Pekan Athfal dan Nashirat Medan Semarak Pekan Athfal dan Nashirat Medan
Next Article Pelepasan Burung Merpati dalam Ceramah dan Diskusi Tentang Harmoni Umat Beragama di Makassar Kodim Gaet Jamaah Islam Ahmadiyah Makassar Perkuat Harmoni Umat Beragama
1 Comment
  • Muchlis Ahmady berkata:
    29 Desember 2015 pukul 20:52

    Apakah saya boleh mendapat copy dari disertasi Bapak?
    Terimakasih

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Puluhan Warga Ahmadiyah Kutai Barat Maknai Peristiwa Isra Miraj

Amatul Khadija 3 Min Read
Nasional

Untuk kesekian kalinya, peringatan Hari HAM Internasional; lalu, apa yang diperbuat Presiden SBY?

Redaksi 5 Min Read
Festival Toleransi
BeritaNasional

Festival Toleransi 2024 Digelar di Jakarta, Ajak Semua Rayakan Keberagaman

Amatul Noor 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?