Perkembangan Jamaah Ahmadiyah di luar negeri juga tidak luput dari perhatian. Ketua Jamaah Ahmadiyah Semarang, Agus Supriyanto membeberkan tentang geliat Ahmadiyah di 204 negara.
SEMARANG – Car free day di Simpang Lima selalu menjadi favorit warga Semarang untuk olahraga minggu pagi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan sejumlah anggota Jamaah Ahmadiyah Semarang untuk memperkenalkan Jamaah Ahmadiyah lewat buku dengan mendirikan stand tepat di depan gedung Bank Indonesia (BI) Kota Semarang, Minggu (6/11).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/semarang/feed/” number=”3″]
Kegiatan yang digagas salah satu pengurus JAI Semarang, Roy Ataul Jamil hasil pelatihan Dai Ilallah beberapa waktu lalu dieksekusi oleh Sekertaris Tabligh JAI Semarang, Dodik Setyawan serta didampingi sekertaris isyaat, Derry Ismail Ahmad merupakan bagian dari Pekan Tabligh JAI Semarang. Duet ini sukses memanfaatkan car free day jadi arena tabligh.
Belasan buku terbitan Jamaah Ahmadiyah seperti Bahtera Nuh, Tiga Masalah Penting, Legalitas Jamaah Ahmadiyah, Kompliasi Khutbah Huzur, Apa Itu Ahmadiyah, Kumpulan Ayat Pilhan, dan Al-Quran terjemah beberapa bahasa. Selain buku dan Al-Quran, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian brosur yang didaptkan dari pusat dalam bentuk flayer khutbah Huzur singkat dan profil nama-nama Khalifah Jamaah Ahmadiyah sebanyak kurang lebih 25 lembar kepada warga Semarang yang tengah beraktifitas di Simpang Lima.
Mubaligh Wilayah Jateng III, Mln, Jamaludin yang hadir dalam aksi ini ikut memberikan penjelasan seputar Jamaah Ahmadiyah kepada beberapa pengunjung stand. Respon cukup tinggi diperlihatkan sejumlah pengunjung yang ingin tahu Ahmadiyah lebih jauh. Bahkan beberapa mengatakan sudah mengenal Ahmadiyah cukup lama.
Perkembangan Jamaah Ahmadiyah di luar negeri juga tidak luput dari perhatian. Ketua Jamaah Ahmadiyah Semarang, Agus Supriyanto membeberkan tentang geliat Ahmadiyah di 204 negara.
“Ahmadiyah sudah ada di lebih 200 negara. Kalau di Eropa sendiri ketika orang bicara mengenai Islam yang mereka tahu adalah Ahmadiyah. Di indonesia Ahmadiyah sudah ada di semua kota besar seluruh indonesia”, ujarnya.
Salah seorang pengunjung langsung bertanya pusat Jamaah Ahmadiyah di Kota Bandung. Ia mengatakan ingin mengunjungi kota yang dipimpin Ridwan Kamil tersebut dalam waktu dekat.
“Silakan datang ke Masjid Mubarak. Lokasinya di Jalan Pahlawan,” jelas Agus.
Kegiataan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menghilangkan kesalahpahaman terhadap Ahmadiyah ini mendapat sambutan positif dari para mubaligh dan anggota dari majelis-majelis lainnya.
Kontributor : Fatimah Zahra Br Subakti
Editor : Talhah Lukman Ahmad
wah mantap, maaf ada masyarakat yg responnya negatif tidak pak?