Tangerang, Warta Ahmadiyah- Sejumlah tamu nasional dan tokoh masyarakat lokal menghadiri Jalsah 2025 yang dimulai pada Jumat 5 Desember.
Sebuah agenda pertemuan tahunan rutin Jemaat Muslim Ahmadiyah yang digelar di Gondrong, Kota Tangerang.
Kehadiran para tokoh diharapkan memperkuat pesan kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Manislor Sumbangkan 83 Kantong Darah, Wujud Syukur Menuju Tasyakur
Pada hari pertama pembukaan, dua pejabat pemerintah dari tingkat nasional yakni Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Keagamaan, Dedi Slamet Riyadi, serta Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Apep Fajar Kurniawan.
Keduanya hadir dalam penyelenggaraan Jalsah Tasyakur serta menyoroti pentingnya dialog dan moderasi beragama.
Sementara itu, tamu lokal yang hadir di Gondrong berasal dari berbagai unsur masyarakat.
Baca juga: Jalin Komunikasi dengan Aparat Keamanan, Jemaat Ahmadiyah Kalimantan Barat Sambangi Polres Landak
Antara lain Ketua PCNU Kota Tangerang, H. Ahmad Kahfi, Ketua MWC NU Cipondoh, Ahmad Nazir, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Tangerang, H. Midyani.
Dihadiri pula oleh Ketua RW setempat dan tokoh masyarakat RW 04 lainnya.
Baca juga: Jalsah Salanah 2025 Batam Berjalan Khidmat, Peserta Antusias hingga Hari Terakhir
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Tangerang, Ahmad Kahfi menegaskan bahwa hubungan harmonis antar warga Gondrong sudah terjalin sejak lama serta mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga kerukunan sebagai bagian dari konsensus kebangsaan
“Dari kecil sampai mau umur 50 tahun, saya tidak pernah melihat pertentangan yang tajam di antara warga—NU, Muhammadiyah, atau Ahmadiyah. Alhamdulillah aman sentosa,” ujarnya.
Dari unsur pemuda, Ketua GP Ansor Kota Tangerang, H. Midyani menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Ia menekankan pentingnya melihat persamaan antarsesama Muslim.
“Kita jangan mencari perbedaan dulu, karena pada hakikatnya kita sama-sama hamba Allah, Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ujarnya dalam wawancara.
Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah, Bapak Zaki Firdaus Syahid, ST MT turut menyampaikan pesan tanggung jawab moral kepada anggota jemaat.
“Menjadi kewajiban bagi setiap Muslim Ahmadi untuk berjuang dengan penuh pengabdian agar kemajuan Jemaat terus berlanjut,” ucapnya.
Ia juga mengutip pesan Khalifah Jemaat Ahmadiyah yang berpesan: “Yang penting bukan siapa yang menyampaikan, tetapi pesan saya itu agar diamalkan.”
Penyelenggara Jalsah Tasyakur menyampaikan bahwa kehadiran para tokoh nasional dan lokal ini menjadi simbol bahwa ruang dialog serta toleransi masih terus terbuka dan perlu dijaga bersama. *
Kontributor: Shahnaz Sabahunnur Kautsar
Editor: Talhah Lukman A