Sore itu, Sabtu (16/03) matahari mulai menampakan lagi sinarnya di langit Ciandam setelah malam sampai pagi hari di guyur hujan.
Setelah mengadakan kegiatan rutin Ta’limul Qur’an di mesjid Al-Badar Ciandam, Ketda Jabar 04 Ibu Lilis Sahiba Ahmad dan Sekda Ibu Syarifatunnisa Irfan, di dampingi oleh beberapa pengurus cabang Lajnah Imaillah Ciandam yaitu Ketua Li Ibu Heni, Sekr. mal Ibu Rina, Sekr. Tabligh ibu Wiwin, Sekr. Sehat jasmani ibu Imas, bersilaturahim mengunjungi rumah Kepala Desa (Kades) Ciandam, Ny. Elin yang berdomisili tidak jauh dari pemukiman warga Jemaat Ciandam.
Kebetulan yang menjabat sebagai kades Ciandam itu seorang perempuan, sehingga lebih memudahkan kami Lajnah Ciandam untuk menjalin rabtah. Dan memang silaturahim sudah terjalin lama melalui peran aktif Lajnah Ciandam dalam kegiatan desa seperti menjadi kader posyandu, Pengurus di PKK bahkan ketika ada kegiatan di Desa seperti Maulid Nabi atau acara-acara lain, ibu-ibu lajnah yang mempersiapkan dari masak konsumsi juga menyediakan peralatan.
Kedatangan kami pun di sambut baik oleh beliau. Obrolan pun semakin menarik ketika Bu Ketda memperkenalkan diri. “Saya mewakili Lajnah Imailah yang berada di Cianjur khusus nya Ciandam, menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Ibu Kades,semoga Ibu diberikan kekuatan dalam mengemban amanah” ujar Ibu Ketda.
Dalam perkenalan ini ternyata Bu Kades adalah teman satu angkatan Bu Ketda semasa SMA nya.
“Jadi berasa Reunian” kata Bu Sekda. Sangat terasa keakraban dan persahabatan, tidak terasa canggung dengan obrolan-obrolan yang mengalir dan spontan.
Kami pun menjelaskan beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh Lajnah Imaillah, dan beliau pun mengapresiasi hal tersebut. Beliau juga baru tahu bahwa kegiatan Ahmadiyah yang di bina oleh Pak Mubaligh/Istri tidak mendapat bayaran dari anggota.
Dalam obrolan ini pun Ibu Ketda sempat memperkenalkan profil pengobatan ‘Homeopathy’ dan juga berbagi obat untuk Ibu Kades yang tengah menanti masa-masa melahirkan dan menurut perkiraan akan melahirkan di akhir bulan Maret ini. Ibu Kades pun terlihat penasaran ingin mencoba,dan berkomentar baru tahu ada pengobatan dengan homeopaty tuturnya.
Tidak terasa hari semakin senja, kami mengakhiri silaturahim ini dengan Doa bersama yang dipimpin Ibu Ketda untuk kelancaran persalinan beliau kelak dan semoga beliau dipermudah dalam urusan-urusan pekerjaannya.
Ibu ketda pun memberikan kenang-kenangan berupa buku tiga masalah penting dan brosur Baiat Sunnah Rasulullah saw, dan Hadist-hadist tentang Imam Mahdi dan Nabi Isa as.
Kontributor : Syarifatunnisa